Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu.
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO-Gedung Puskesmas Tana Mori di Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat retak pada dinding, padahal fasilitas kesehatan itu baru rampung Januari 2024.
Pantauan Pos Kupang, Jumat 8 Maret 2024, retakan dinding Puskesmas terjadi di setiap sudut ruangan. Retakan memanjang di depan dan belakang tembok. Panjang retakan bervariasi. Selain dinding, plafon bangunan dua lantai itu juga retak.
Puskesmas Tana Mori dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dengan anggaran Rp 7,7 miliar yang dikerjakan CV. Watu Bakok selaku kontraktor pelaksana.
Warga Golo Mori, Hasanuddin menyayangkan kondisi bangunan itu. Ia mendesak kontrakan segera memperbaiki kerusakan tersebut sebelum peresmian Puskesmas itu.
Baca juga: Daftar 30 Caleg Terpilih DPRD Manggarai Barat, Ada Anak Mantan Bupati Lolos Jadi Wakil Rakyat
"Jangan sampai belum ada peresmian tapi bangunan (puskesmas) sudah rusak. Kasian anggarannya sudah besar namun faktanya belum digunakan tapi tembok banyak yang retak, dan plafon sudah rusak," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo mengatakan segera menyampaikan kondisi bangunan Puskesmas itu kepada rekanan CV. Watu Bakok.
"Kita akan meminta rekanan untuk memperbaiki kerusakan yang ada," katanya.
Ia menyebut, bangunan Puskesmas itu masih dalam tahap pemeliharaan. Sehingga segala sesuatu yang perlu dibenahi seperti keretakan masih tanggungjawab pihak rekanan. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News