Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Teks ibadah sabda Hari Minggu 10 Maret 2024.
Teks ibadah sabda hari minggu Prapaskah IV lengkap Renungan Harian Katolik.
Teks ibadah sabda hari minggu Prapaskah IV disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Ikuti ibadah sabda hari minggu Prapaskah IV dengan penuh iman.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 10 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab.
Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Prapaskah.
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu.
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini kita merayakan Minggu Keempat dalam Masa Prapaskah. Minggu ini disebut juga sebagai Minggu Sukacita, karena antifon pembukaan dalam perayaan ekaristi dimulai dengan ungkapan, “bersukacitalah hai Yerusalem. Dalam bacaan pertama di hari Minggu ini, kita akan mendengarkan kasih setia Tuhan kepada umat Israel. Tuhan berupaya untuk menyelamatkan mereka, namun mereka menolak. Hasilnya, kota Yerusalem hancur lebur dan mereka sendiri diangkut menjadi budak di Babel. Meskipun demikian, Tuhan tetap menunjukkan cinta-Nya dengan membawa mereka kembali ke Yerusalem. Kisah ini memberikan harapan kepada kita bahwa Tuhan tetap mencintai kita. Hal yang sama digemakan kembali oleh Rasul Paulus dalam bacaan kedua. Oleh rahmat kasih-Nya, kita diselamatkan, karena Tuhan menghendaki agar kita hidup. Jika kita berdosa, Tuhan tetap menanti pertobatan kita. Yesus pun mengatakan hal yang sama. Tuhan amat mencintai kita sehingga Ia mengutus Putra TunggalNya untuk menyelamatkan kita. Marilah pada masa pertobatan ini, kita membuka hati kita untuk kembali kepada Tuhan. Pertobatan akan menuntun kita kepada jalan keselamatan. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya kita siap mendengarkan Sabda Allah, Terang dan Pedoman hidup kita.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.