TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Akuntabilitas laporan keuangan tahun buku 2023 Kopdit Obor Mas Maumere kembali mendapatkan predikat penilaian WajarTanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik Rudiana Fpibriani. Ini menjadi predikat WTP ke-26 tahun semenjak pertamakali dilibatkannya Kantor Akuntan Publik (KAP) melakukan audit laporan keuangan.
Pengumuman penilaian laporan keuangan itu disampaikan partner in charge, Rudiana Fibriani, dan supervisor, Dr. Lilis Ardiani,SE.M.Si,Ak.CA, Sabtu petang 9 Maret 2024 kepada wartawan, pengurus, pengawas dan menajemen Kopdit Obort Mas di Maumere.
“Sebelum kami tiba di Maumere tanggal 4 Februari 2024, kami sudah melakukan pemeriksaan awal laporan keuangan yang dberikan kepada kami. Kami berada di Obor Mas selama 38 hari memeriksa laporan semua keuangan dan predikatnya WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),”Rudiana Fibriani menyampaikan hasil penilaian.
Lilis Adriani mengatakan, predikat WTP merupakan predikat tertinggi laporan keuangan, selaian predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Tidak Wajar (TW) dan Tidak Memberikan Pendapat.
Baca juga: Perumahan Kopdit Obor Mas, GM Obor Mas Bilang Hasil Tak Kianati Proses, Komut Sudah Bisa Nyenyak
General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering memandu penyampaikan audit keuangan yang dilaksanakan oleh KAP Rudiana Fpibriani direkomendasikan oleh Puskpdit Swadaya Utama Maumere. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, melibatkan KAP yang lain.
Audit berlangsung 38 hari, kata Frediyanto, merupakan waktu audit yang terlama semenjak Kopdit Obor Mas melibatkan KAP melaksanakan audit. Begitu pula tenaga auditor yang biasanya tiga orang, kali ini berangotakan enam orang.
“Lama auditnya, bukan karena ada banyak masalah. Tim audit mengunjungi semua kantor cabang Kopdit Obor Mas di Pulau Flores, Lembata dan Pulau Timor. Mereka periksa semua yang menjadi obyek audit,” tandas Yanto, sapaan Frediyanto.
Yanto mengakui, predikat WTP diperoleh setiap tahun merupakan kerja keras manajemen, pengurus, pengawas, karyawan dan dukungan dari semua anggota.
Baca juga: 11 Unit Rumah PT Kopdit Obor Mas Laku Dijual, Bulan Juni Rampung Total
Dia berharap predikat ini terus membawa dampak positif bagi kemajuan Kopdit Obor Mas dan terus mendapat hati masyarakat NTT.
“Ini (audit) yang ke-26 tahun. Audit pertama kali sejak saya dipercaya mengembang jabatan manajer tahun 1997. Waktu itu saya minta kepada pengurus supaya sebelum diserahkan pengelolaan kepada saya, saya minta audit dulu,” imbuh Yanto.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando jjuga bangga dengan predikat WTP yang diberikan KAP. Predikat ini, kata Markus semakin memacu semua elemen untuk mempertahankan dan memajukan Kopdit Obor Mas di masa depan.
“Kami semua, pengurus, pengawas dan anggota sangat senang dengan predikat yang membuat kita semakin percaya diri menatap masa depan,”'kata Markus. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News