"Potensi bibit siklon Tropis 93P menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori rendah," kata dia.
Sisi lain, aktifnya gelombang equatorial Rossby dan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang - lebat hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang.
BMKG meminta warga waspada akan cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah NTT. Cuaca ini bisa mengakibatkan terjadinya Bencana Hidrometeorologi pada tanggal 13-18 Maret 2024.
Adapun sejumlah wilayah perlu mewaspadai potensi bencana yaitu di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Baca juga: Caleg Ratu Wulla Ajukan Surat Pengunduran Diri dari Dapil NTT II
Sti Nenot'ek meminta masyarakat tidak panik dan mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi.
Khusus untuk daerah topografi curam atau tebing, patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan dengan durasi panjang. *
sumber: pos-kupang.com