Proses perubahan kondisi yang diwujudkan dalam bentuk non material yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia baik lahir maupun batin, misalnya usaha peningkatan sumber daya manusia, usaha meningkatkan harkat, martabat dan moral manusia, usaha meningkatkan kesadaran politik dan budaya manusia sehingga kedudukannya sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
Bila anggota masyarakat dapat bergabung dalam Koperasi Kredit maka terbuka peluang untuk mengumpulkan modal melalui simpanan yang dapat dipakai membangun ekonominya. Koperasi Kredit diyakini dapat membantu masyrakat menghimpun dana untuk membangun kebutuhan yang diarahkan pada pembangunan masyarakat Koperasi Kredit tidak hanya sekedar mengumpulkan uang dan meminjamkan uang kepada anggotanya untuk memperoleh keuntungan, namun kehadiran Koperasi Kredit lebih dari itu, yakni untuk mengangkat harkat hidup anggota dan masyarakat di sekitarnya. Koperasi kredit terpanggil untuk meningkatkan harkat hidup angotanya. Dengan saling melayani dalam pelayanan simpan dan pinjam yang berlandaskan pada saling percaya dan kerjasama antara sesama anggota, pengurus dan pengawas," kata Andia dalam rilisnya kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Kamis, 14 Maret 2024 pagi.
Pembangunan Harkat dan Martabat
Bukan rahasia lagi banyak anggota masyarakat Indonesia yang terlilit hutang. Kehidupan mereka serba dikejar-kejar hutang sehingga merasa rendah diri. Harga diri turun apalagi bila berkali-kali mencari pinjaman termasuk ke tetangga atau ke rentenir.
Pembangunan sikap Koperasi Kredit mengenal motto: “Simpan secara teratur, pinjam dengan bijaksana, setia mengangsur”. Motto itu mencerminkan pembangunan sikap untuk mempunyai kebiasaan menabung, penuh perhitungan memanfaatkan uang dan menyadari tanggung jawab untuk mengembalikan.
Pembangunan kerjasama menjadi anggota Koperasi Kredit berarti ikut terbiasa dengan aturan main yang mengatur kerjasama usaha oleh banyak orang.
Pembangunan Keorganisasian yang Demokratis Banyak anggota masyarakat yang tidak terbiasa dalam kehidupan berorganisasi. Dengan menjadi anggota Koperasi Kredit, anggota dibina untuk tunduk pada aturan main tetapi tetap menghargai hal-hal demokratis. Anggota dapat mengemukakan pendapat secara bebas malah mempunyai hak untuk dipilih sebagai pengurus
Pembangunan Sikap menghargai Anggota mempunyai Hak yang Sama Koperasi Kredit mengenal sikap prinsip satu orang satu suara. Prinsip ini mencerminkan penghargaan Koperasi Kredit akan kesamaan derajat sesama manusia. Anggota masyarakat dianggap sama hak, kesempatan dan peranannya baik ia tua maupun muda; laki-laki atau perempuan.
Teori Sosial Kognitif oleh Bandura (2012) memahami manusia sebagai agen yang memiliki kemampuan untuk mengubah sikap, perilaku dan lingkungannya karena kemampuan kognitif yang dapat menyadari, memahami dan mampu untuk memprodduksi
Kembali pengalaman yang disadari, diamati dan dipelajari.
Teori kognitif ini menonjolkan gagasan bahwa sebagian besar pembelajaran manusia terjadi dalam sebuah lingkungan sosial. Dengan mengamati orang lain, manusia memperoleh pengetahuan, aturan-aturan, keterampilan-keterampilan, strategi- strategi, keyakinan-keyakinan, Nilai dan sikap-sikap.
Kehadiran Wanita Dalam Koperasi
Wanita mempunyai hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dengan pria dalam pembangunan nasional
Meningkatkan kedudukan wanita dalam masyarakat mulai dari lingkungan keluarga, dan peranannya dalam pembangunan
Peran Ganda wanita dalam keluarga dan di dalam masyarakat secara selaras dan serasi. Pengakuan terhadap kodrat wanita yang dilindungi serta harkat dan martabat wanita yang patut dijunjung tinggi
Perlunya peningkatan pendidikan dan keterampilan wanita untuk mendapatkan kesempatan kerja;
Dalam rangka meningkatkan partisipasi wanita dalam pembangunan, kesejahteraan keluarga antara laIn melalui gerakan PKK perlu ditingkatkan
Anggota menaruh perhatian pada pembangunan dalam kelompok. Nilai-nilai sosial dan nilai manusia dibangun di dalam Koperasi Kredit. Contohnya, menabung berarti menyerahkan miliknya untuk disimpan. Ini suatu niai manusia yaitu “Percaya” – percaya kepada Koperasi Kredit untuk menyimpan miliknya.
Anggota mendapat pinjaman dari Koperasi Kredit berdasarkan jaminan watak, ini juga suatu nilai manusia, “Koperasi Kredit percaya kepada anggota.