Kalimat yang sama mengejutkan kita dengarkan hari ini dari mulut Nicodemus, seorang Farisi yang bijaksana dan terpandang:

”Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?”

Emosi dapat memengaruhi keputusan dan sikap kita karena pikiran kita menjadi kurang jernih.

Pertimbangan kita makin buruk bila kita menaruh syak wasangka terhadap seseorang dan mengambil keputusan berdasarkannya.

Baca juga: Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 16 Maret 2024, Pekan IV Prapaskah Tahun B

Mendengar dan tidak terlalu cepat melompat kepada kesimpulan akan memperkokoh keputusan kita dalam memberi penilaian yang tepat dan benar.

Kita harus berpikir ulang sebelum kita mengambil keputusan atau menetapkan keputusan.

Orang bijak mengatakan bahwa jangan pernah mengambil keputusan pada saat sedang tidak mampu mengendalikan emosi.

Doa Penutup

Bapa di surga, ajarilah aku untuk melihat kebaikan dalam diri orang lain dan mengembangkan kebaikan itu dalam diriku. Amin. (sumber the katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News