Sedangkan Nikodemus adalah salah satu orang Farisi yang memberikan reaksi yang berbeda dengan orang Farisi lainnya. Nikodemus membela kehadiran Yesus. Dia mengingatkan Kaum Farisi agar tetap bertindak menurut hukum Taurat, yaitu meneliti benar-benar apa yang dilakukan oleh Yesus sebelum menghukumNya. Kaum Farisi tetap pada pendirian mereka untuk melawan Yesus, karena bagi mereka tidak ada nabi yang berasal dari Galilea. Mereka tidak mau meneliti kasus Yesus dan tidak peduli pada apa yang Dia lakukan.
Contemplasi:
Yeremia banyak mengalami penderitaan tetapi membawa banyak orang kembali ke jalan yang benar. Pertentangan, penolakan dan kebencian publik terhadap Yesus semakin besar dan klimaksnya dengan kematian dan wafat Yesus di salib. Tetapi kebangkitan Kristus membawa hidup baru bagi umat manusia.
Penderitaan membawa kebahagiaan. Penderitaan Yesus itu merupakan bagian yang tak terelakkan dari tugas perutusanNya untuk melaksanakan kehendak BapaNya. Apakah kita juga siap menderita bersamaNya jika hal itu memang harus terjadi? Manakah bentuk-bentuk pengorbanan yang dapat kita berikan untuk ikut ambil bagian dalam pengorbananNya?
Doa:
Ya Allah bapa kami, PuteraMu Yesus menderita sampai wafat di salib.
SalibNya membuat hidup kami bermakna, dan punya nilai di hadapan Mu dan sesama. Betapa berharganya diri kami sehingga Yesus sendiri menebusnya dengan darahNya yang mulia dan TubuhNya yang kudus. Terima kasih Tuhan Yesus. Engkau menderita bagi kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News