Kalender Liturgi Katolik

Kalender Liturgi Katolik Rabu 3 April 2024, Hari Rabu Dalam Oktaf Paskah

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SITUS- Gereja Paroki Santa Theresia Lengko Ajang. Mari simak Kalender Liturgi Katolik Rabu 3 April 2024.Kalender liturgi katolik disiapkan untuk Hari Rabu Dalam Oktaf Paskah dengan Warna Liturgi Putih

Luk 24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.

Luk 24:34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."

Luk 24:35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.

BCO:

Kis 2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.

Kis 2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.

Kis 2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.

Kis 2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Kis 2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,

Kis 2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

Kis 2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.

Kis 2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.

Kis 2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.

Kis 2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.

Kis 2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.

Kis 2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.

Kis 2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

Kis 2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.

Kis 2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Kis 2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

Kis 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Kis 2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Kis 2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Kis 2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Santo-Santa 3 April

Santo Richard dari Chicherster, Uskup dan Pengaku Iman

Richard lahir di Wych (sekarang: Droithwich), Inggris pada tahun 1197. Orang-tuanya tergolong bangsawan yang kaya-raya. Sepeninggal ayah-ibunya Richard bersama kakaknya mulai jatuh miskin. Kemiskinan ini menyebabkan Richard masuk Universitas Oxford sebagai seorang mahasiswa yang miskin. Ia mengalami banyak hambatan terutama dalam soal keuangan. Kendatipun demikian, ia berhasil meraih gelar Master di Universitas Oxford. Setelah itu melanjutkan lagi studinya di Universitas Paris dan Bologna, hingga meraih gelar Doctor dalam bidang hukum kanon.

Pada tahun 1235 ia ditunjuk menjadi rektor Universitas Oxford, tetapi tak lama kemudian ia meletakkan jabatan ini dan menjadi penasehat Santo Edmundus Rich, Uskup Agung Canterbury. Pada waktu itu, Edmund meninggal dunia pada tahun 1240 di Siossy, dekat Provins, Prancis, Richard sedang menyiapkan diri untuk menerima tabhisan imamatnya. Ia ditabhiskan di Orleans, Perancis pada tahun 1243, lalu kembali ke Inggris untuk bekerja sebagai pastor paroki. Namun, di Inggris ia kembali ditugaskan kembali sebagai penasehat Bonifasius dari Savoy, Uskup Agung Canterbury pengganti Edmund.
Pada tahun 1244, Richard dipilih oleh Bonifasius menjadi Uskup Chischester untuk menggantikan Uskup Ralph Neville yang meninggal dunia pada tahun itu. Penunjukkan ini menimbulkan pertikaian antara Bonifasius dan Raja Henry III. Raja tidak menyetujui pengangkatan Richard, karena ia lebih suka pada Robert Passelew yang dipilih oleh banyak imam untuk menduduki tahkta keuskupan Chicherster menggantikan Ralp Neville. Bonifasius menolak memberi pengesahan atas Robert Passelew dan tetap mendukung Richard sebagai Uskup Chichester. Raja menjatuhkan hukuman kepada para pemimpin dioses dan menolak mengesahkan penunjukkan atas diri Richard. Pada tahun 1245-sementara pertikaian ini terus berlanjut-Bonifasius dengan dukungan kuat dari Sri Paus di Roma menabhiskan Richard menjadi Uskup Chicherster di Lyons, Perancis.

Raja Henry tidak mengakui otoritas Paus dalam masalah ini dan tidak tunduk kepada pimpinan Dioses. Henry menyita seluruh kekayaan Gereja dan penghasilan keuskupan. Tindakan ini membuat Richard tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik hingga hukuman ekskomunikasi dijatuhkan atas diri Henry pada tahun 1246.

Richard seorang Uskup yang sederhana dan banyak melakukan perbuatan-perbuatan amal. Dengan cinta yang tulus ia aktif melayani orang-orang sakit dan miskin. Demi kehidupan orang-orang ini, ia rela menjual harta miliknya. Ia ramah terhadap imam-imamnya dan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan pendidikan dan pembinaan hidup rohani mereka. Dengan semangat ini ia berhasil menenangkan kesetiaan imam-imam dan seluruh umat, sekalipun ia menggalakkan suatu program yang tegas. Ia juga melakukan banyak hal untuk memperbaharui liturgi gereja dan menuntut imam-imamnya untuk merayakan upacara-upacara gerejani dengan kewibawaan yang tinggi dan dalam keadaan ber-rahmat. Setelah menjalani suatu kehidupan yang keras dengan berbagai usaha untuk memajukan keuskupannya, Richard meninggal dunia di Dover pada tahun 1235 ketika ia sedang berkhotbah untuk mendorong umat melancarkan suatu perang salib terhadap bangsa Sarasin.

Santo Yosef, Martir

Yosef hidup antara tahun 816-886. Ia mengungsi ketika daerahnya digempur oleh orang Islam. Ia kemudian ditangkap oleh bajak laut dan dijual sebagai budak belian. Setelah ditebus ia mengikuti temannya, uskup Ignasios dari Konstantinopel, ke dalam pembuangan. Di pengasingan itulah ia menyusun kidung-kidung gerejani yang indah sekali, sehingga ia dijuluki "Yosef Hymnograph".
Santo Sixtus I, Paus dan Martir

Pria berdarah Romawi ini dipilih menjadi Paus menggantikan Paus Aleksander II (105-115) pada tahun 115. Ia memimpin Gereja Kristus selama 10 tahun sampai pada tahun 125. Namanya tercantum di dalam buku Para Martir Roma.

Beberapa peraturan, konon dihubungkan dengan beliau sebagai pembuatnya, antara lain: hanya para imam pelayan sakramen saja yang diperbolehkan menyentuh bejana-bejana kudus; para imam hendaknya mendaraskan Sanctus dalam perayaan misa Kudus bersama-sama dengan umat, dan uskup-uskup yang dipanggil ke Roma hendaknya memperkenalkan dan menyebarluaskan surat-surat Apostolik yang diterimanya di Roma setelah mereka kembali ke keuskupannya masing-masing. (Sumber iman katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News