Berita Manggarai Barat

Sapi dan Kambing Makan Tanaman Sayur di Lembor Manggarai Barat

Penulis: Berto Kalu
Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sapi yang dilepas oleh pemiliknya. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM,LABUAN BAJO-Petani di Kampung Golo Karot, Pandang, dan Wae Tulu, Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat mengeluhkan sapi dan kambing dilepas liar merusak tanaman.

Ternak tersebut memasuki lahan dan memakan tanaman sayur yang telah ditanam petani. Keberadaan sapi dan kambing itu dianggap sebagai hama, yang bisa mengakibatkan gagal panen.

"Kami telah berupaya keras untuk tanam sayur, prosesnya tidak hanya membuang waktu dan tenaga, tapi juga uang. Bayangkan, kita yang tanam sayurnya, ternak mereka yang makan hasilnya, sungguh menyakitkan," keluh Siprianus, petani di Kampung Golo Karot, Senin 8 April 2024.

Siprianus berharap pemilik mengkandangkan ternak mereka agar tidak berkeliaran, yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS : Remaja di Lembor Manggarai Barat Ditemukan Tewas Usai Tenggelam di Sungai Wae Ara

 

Lurah Tangge, Masni, mengeluarkan instruksi yang disampaikan melalui surat resmi dengan nomor KT.524/371/IV/2024, perihal: Penertiban Ternak. Surat itu ditujukan kepada Kepala Lingkungan Sambir Bendera dan Kepala Lingkungan Pandang.

Dalam surat tersebut, Masni meminta para kepala lingkungan untuk memperingatkan warga yang memiliki ternak, agar tidak dibiar berkeliaran, wajib diikat atau dikandangkan.

Ia menegaskan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas apabila instruksi itu tidak diindahkan.

"Ternak harus segera diikat atau dikandangkan selambat-lambatnya satu minggu sejak tanggal surat ini dikeluarkan. Apabila penyampaian ini tidak diindahkan, maka pemerintah dan pihak-pihak terkait akan mengambil tindakan tegas," pungkasnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News