Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Kabupaten Manggarai Timur di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan begitu banyak destinasi wisata alam yang indah dan menakjubkan.
Salah satunya adalah Golo Depet. Golo Depet yang kini juga menjadi kekayaan Wisata NTT. Golo dalam bahasa Manggarai dan diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, artinya bukit atau puncak. Depet artinya kunang-kunang, sehingga Golo Depet layak disebut bukit kunang-kunang.
Golo Depet masuk dalam kawasan Desa Wisata Golo Loni, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur. Dari Golo Depet mata Anda akan terhibur dengan keindahan alam yang luar biasa menakjubkan. Ada hamparan sawah terasering di lembah dan ada lereng pegunungan yang diselimuti pepohonan yang rindang yang membentang dari wilayah selatan, barat hingga utara.
Panorama alam berupa air terjun Rana Mese, ladang, dan perkebunan kopi makin lengkap di sana. Udara di lokasi pun cukup sejuk sebab Golo Depet terletak pada ketinggian hingga 100 meter dari permukaan laut (mdpl).
Baca juga: Camat Lamba Leda Utara Laporkan Bencana Puting Beliung ke Pj Bupati Manggarai Timur
Karena itu Golo Depet layak jadi spot foto terbaik berlatarkan view alam yang luar biasa indahnya yang sang Khalik lukiskan.
Golo Depet dikelola secara pribadi oleh Rino, alumni SMK Sadar Wisata Ruteng, Kabupaten Manggarai. Di Golo Depet telah dibangun berbagai fasilitas dan sarana prasarana penunjang, seperti lopo, tempat foto dan lain sebagainya.
Jika sambil menikmati minuman kopi asli Manggarai, di Golo Depet disediakan dengan harga Rp 5.000/gelas. Selain itu ada minuman teh dan susu dengan harga yang sama. Cukup bersahabat dengan dompet.
"Kalau ada pengujung yang mau makan dengan ubi lokal ada juga kita siapkan harganya juga bersahabat,"ujar Marta Pau, ibu kandung Rino penjaga Golo Depet, kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 8 April 2024.
Baca juga: Warga Gotong-royong Evakuasi 2 Rumah Rusak Diterpa Puting Beliung di Ronting, Manggarai Timur
Untuk masuk ke spot foto Golo Depet, dikenakan karcis masuk. Bagi turis asing dikenakan Rp 15 ribu/kepala. Sedangkan bagi turis lokal Rp 10 ribu/kepala.
Marta mengaku omset yang diperoleh sejauh ini bisa mencapai Rp 150 sampai Rp 200 ribu/hari tergantung banyaknya tamu. Namun untuk saat ini tamu sedikit berkurang sebab masih berlangsung musim hujan.
"Kalau cuaca cerah tidak musim hujan seperti ini omzetnya sedikit lumayan,"ujar Marta.
Golo Depet memang sangat dikagumi banyak orang, sebab keindahan alam dari Golo Depet sangat mempesona.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Unit Rumah di Ronting Manggarai Timur Rusak Dihantam Puting Beliung
Anita Malus, salah satu pengunjung kepada TRIBUNFLORES.COM, mengaku sangat kagum dengan keindahan alam dari atas Golo Depat.