Sore itu ketika ditemui Moan Sukarno baru memanjat 7 pohon dan sisa 11 pohon yang harus ia panjat.
"Saya harus panjat semua. Saya baru panjat 7 dan sisa 11 pohon. Pagi saya naik ambil airnya lalu sore saya naik lagi iris," ujar Moan Sukarno.
Ia mengungkapkan, satu pohon lontar bisa menghabiskan lima liter atau bahkan lebih.
"Satu pohon dapat lima liter. Semua airnya saya bawa ke pondok lalu saya olah jadi minuman keras alias moke. Saya masak di pondok," ungkapnya.
Baginya, pekerjaan sebagai pengiris dan pemasak moke sangat membantu ekonomi keluarga.
Maka itu, setiap pagi dan sore ia tidak lupa naik dan turun dari pohon lontar sebagai sumber mata pencahariannya.(ris)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News