Pelabuhan Lewoleba

Pembangunan Pelabuhan Lewoleba Dilanjutkan Telan Dana Rp 48 Miliar

Penulis: Ricko Wawo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Sumber Bangun Sentosa pemenang tender rehabilitasi dermaga Lewoleba mulai melakukan aktivitasnya.

Laporan Reporter Tribun Flores.Com, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Proyek pengembangan Pelabuhan Laut Lewoleba kembali dikerjakan group corporation PT. Wijaya Inti Nusa Sentosa di Kabupaten Lembata. 

Proyek APBN ini menelan anggaran senilai Rp 48 miliar untuk pengembangan Pelabuhan Laut Lewoleba dengan target segmen 4,5 Pelabuhan Rakyat (Pelra) dan lebar 8 Meter dari Pelabuhan Nusantara.


Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Lewoleba, Desmon Saterdi Menno mengatakan dermaga Pelabuhan Rakyat akan disatukan dengan dermaga Nusantara dari panjang 70 Meter dan Lebar 8 Meter menjadi total panjang secara keseluruhan mencapai 310 Meter.


Desmon berharap proyek ini bisa menopang kegiatan kapal penumpang yang terpanjang dari kapal milik pemerintah (PT Pelni) yang memiliki panjang 149 meter dan bisa bersamaan dilakukan aktivitas oleh kegiatan penumpang lain dan kegiatan pelayanan rakyatnya.

 

 

Baca juga: Retribusi di Pelabuhan Lewoleba Kini Dikelola Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan

 

 

 


Dermaga seluas 70 Meter yang akan dikerjakan ini menurutnya akan dimanfaatkan untuk kegiatan lokal pada segmen 4,5 yang akan tersambung pada bagian barat dermaga yang sudah dikerjakan sebelumnya. 

"Untuk dermaga Pelabuhan Rakyat pada tahun depan akan diperlebar kembali," tambah Desmon dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2023. 

Saat ini dermaga pelabuhan rakyat masih seluas 6 meter dan rencananya akan diperlebar tahun depan dengan penambahan 8 meter sejajar dengan dermaga Nusantara sehingga kebutuhan untuk pelayanan di Pelabuhan Rakyat terpenuhi.

Pekerjaan proyek ini memakan waktu 200 hari kerja kalender. Namun demikian, kata Desmon, meski memakan waktu yang panjang, dia tentunya berharap agar kualitas pekerjaan ini benar benar terjaga mutunya dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Lembata dalam jangka waktu yang panjang.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News