Misa Hari Minggu

Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu 14 April 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SITUS- Gereja Paroki Santa Theresia Lengko Ajang.Mari simak Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi hari Minggu 14 April 2024. Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi hari minggu disiapkan untuk minggu III Paskah 2024.

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi hari Minggu 14 April 2024.

Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi hari minggu disiapkan untuk minggu III Paskah 2024.

Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi hari minggu lengkap dengan renungan harian katolik.

Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi hari minggu disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Ikuti misa hari minggu dengan kidmat dan penuh iman.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 April 2024, Saksi Pertobatan dan Pengampunan Dosa

 

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.

Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Paskah;

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu

01. TANDA SALIB DAN SALAM

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Dalam Injil hari ini, kita akan mendengarkan lagi penampakkan Yesus. Ketika para murid menyangka
bahwa ia adalah hantu, maka Yesus membuktikan diri-Nya dengan meminta sesuatu untuk dimakan.
Pada akhir dari kisah ini, termuat pesan Yesus yaitu agar para murid-Nya itu menjadi saksi kebangkitanNya sehingga makin banyak orang bertobat dan mengimani Tuhan. Hal ini kemudian dilaksanakan oleh para rasul. Dalam bacaan pertama, kita akan mendengarkan kesaksian dari Petrus dan Yohanes tentang Guru mereka. Mereka berdua tidak takut mewartakannya di hadapan para petinggi agama Yahudi. Dengan tegas mereka mereka mengatakan bahwa mereka adalah saksi dari semuanya itu. Tugas yang sama pun diberikan kepada kita. Menjadi pengikut Kristus berarti menjadi orang yang diutus oleh-Nya. Kita bisa melakukannya dengan bangkit dari cara hidup kita yang lama. Rasul Yohanes dalam bacaan kedua mengajak kita untuk mentaati perintah-perintah-Nya sebagai tanda kebangkitan kita. Kita berdoa dalam perayaan ini agar kita sanggup menjadi saksi Tuhan melalui kesaksian hidup kita sehingga makin banyak orang dihantar kepada Tuhan. [hening sejenak]

Halaman
1234