Cabup dan Cawabup Sikka 2024

Robi ke Perindo, Martin ke PDI-P Lalu Bertemu di Demokrat Jadi Pasangan Cabup dan Cawabup Sikka

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAFTAR - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, Fransiskus Roberto Diogo resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrat Sikka sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) berpasangan dengan Martinus Wodon, anggota DPRD Sikka terpilih periode 2024-2029 dari Partai Demokrat, Selasa, 16 April 2024 sekira pukul 16.00 Wita.

 

 

Baca juga: 233 Siswa SMK Sint Gabriel Maumere Ikut UAS Tahun Ajaran 2023/2024, Ada 58 Ikut Ujian Susulan

 

Sekretaris Partai Demokrat Sikka, Octavianus Aryo Adhityo kepada TribunFlores.com membenarkan pendaftaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, Fransiskus Roberto Diogo sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) berpasangan dengan Martinus Wodon, anggota DPRD Sikka terpilih periode 2024-2029 dari Partai Demokrat.

"Hari ini Pak Robi, ketua DPC PDI-P Kabupaten Sikka bersama salah satu kader kami, Pak Martinus Wodon, anggota DPRD terpilih kemarin di Pileg 2024 datang untuk mendaftarkan diri sebagai paket calon bupati dan wakil bupati di Partai Demokrat Kabupaten Sikka," jelas Adhtyo.

Meski mendaftar secara berpasangan, kata Adhityo, secara administrasi tercatat perorangan.

Ditanya apakah sikap politik Martinus Wodon merupakan hasil rekomendasi Partai Demokrat Sikka, Adhityo secara diplomatis mengatakan Partai Demokrat terbuka sehingga tetap melalui proses penjaringan sesuai mekanisme Partai Demokrat.

 

Baca juga: Robi Idong Daftar Cabup di Perindo, Stef Sumandi: Ini Langkah Positif

 

"Jadi tidak serta merta karena kader demokrat lalu dipastikan mendapatkan rekomendasi, itu tidak karena biar bagaimana pun kita tetap menghormati apa yang sudah termuat dalam PO maupun juklak tentang Pilkada di internal Partai Demokrat, kalau di Partai Demokrat, kita berpatokan ke PO nomor 1 tahun 2020 dan juklak nomor 2 tahun 2020 tentang Pilkada," jelas Adhityo.

Dalam PO nomor 1 tahun 2020 dan juklak nomor 2 tahun 2020 tentang Pilkada dijelaskan kader Partai Demokrat maupun non kader harus melewati proses tahapan mulai dari penjaringan internal, eksternal dan pendaftaran di tingkat DPC, perangkingan di tingkat DPC kemudian hasilnya akan dibawa ke DPD guna perangkingan kembali dan penjaringan.

"Diharapkan memang dalam proses itu akan mengerucut sampai ke tingkat DPP, di DPP kalau misalkan yang daftar itu sudah paket itu yang menjadi nilai plus tapi kalau yang daftarnya perseorangan juga kita tidak kita abaikan, mereka akan mendapatkan surat tugas untuk mencari pasangannya, dan selanjutnya membawa hasil survey dan menjalani fit and proper test di DPP," jelas Adhityo.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDI-P Sikka, Yansen Seda saat ditemui TribunFlores.com di kediaman Robi Idong juga membenarkan adanya pendafataran paket Fransiskus Roberto Diogo dan Martinus Wodon.

"Dalam penyampaian Pak Robi Idong sehari sebelumnya bahwa beliau jika ingin maju menjadi bupati maka dia akan menggandeng calon wakil bupati orang muda, orang yang masih energik karena beliau berpikir bahwa dalam berpolitik ini perlu ada kaderisasi, mungkin ini sebuah langkah yang baik karena melihat potensi dalam diri Pak Martin Wodon juga memiliki rekam jejak yang baik, dengan pengalaman-pengalaman beliau dan Pak Robi untuk sementara merasa cocok dengan Martin Wodon," jelas Yansen Seda.

Dikatakan Yansen, apabila Partai Demokrat berkenan, Fransiskus Roberto Diogo bersama Martinus Wodon akan menjadi paket yang bisa maju di Pilkada 2024.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News