Pilgub NTT

Mantan Kapolda NTT Johni Asadoma Daftar Balon Gubernur NTT ke DPD Gerindra 

Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Kapolda NTT, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma mendaftarkan diri menjadi bakal calon Gubernur NTT ke DPD Gerindra NTT,Rabu 17 April 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG-Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT,  Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma mendaftar sebagai bakal calon gubernur NTT ke sekretariat DPD Partai Gerindra di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Rabu 17 April 2024 sore.  

Mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri itu ditemani sejumlah tim. Dia disambut tarian khas NTT untuk mengantar ke ruang pendaftaran.  Johni Asadoma mengenakan baju batik coklat dengan celana coklat. Johni Asadoma sempat menyapa wartawan sebelum masuk ke ruang pendaftaran. 

Pengurus DPD Gerindra yang menerma Jhoni Asadoma yakni, Dominggu Umbusasa selaku Sekretaris Bapilu DPD Gerindra NTT, Wakil Ketua Bapilu DPD Gerindra NTT. Tori Ata, Nustur Wewei selaku anggota Dewan Pembina DPD Gerindra NTT dan, Tenci Adu, Bendahara Bapilu DPD Gerindra NTT. 

Sebelumnya, Johni Asadoma menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Pilkada NTT periode 2024-2029.

Baca juga: DPW NasDem NTT Belum Bahas Bakal Calon Gubernur NTT

 

"Saya sudah putuskan untuk calon gubernur NTT," kata mantan petinju asal NTT ini beberapa waktu lalu. 

Setelah mengakhiri tugasnya sebagai anggota polri, dirinya ingin terus melayani masyarakat NTT melalui jalur politik. Sebelumnya ia menimbang untuk mengikuti Pilwalkot atau Pilgub. 

Melalui proses komunikasi dengan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi serta animo dukungan masyarakat NTT, ia memutuskan untuk menjadi bakal calon gubernur.

Ia juga mengaku sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik agar bisa mengusungnya di pilkada nanti.

Baca juga: Tak Ada Parpol Tunggal di DPR NTT Usung Balon Calon di Pilgub NTT 

Beberapa pekan lalu, Jhoni Asadoma mengaku bersyukur karena diberikan kekuatan dari Tuhan untuk menjalani dan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara di bidang penegakan hukum.

"Saya bersyukur karena bisa menyelesaikan tugas negara dengan baik, sukses dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Dengan berakhir masa tugas di kepolisian, dirinya dan keluarga bersepakat untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat melalui jalur politik.

Dia mengaku terus membangun komunikasi dengan beberapa partai politik. Komunikasi itu dilakukan secara lebih optimal selepas hajatan Pemilu. 

Belakangan, relawan Johni Asadoma dikabarkan sudah mulai terbentuk. Relawan itu tersebar di seluruh NTT yang terdiri dari berbagai kalangan. *

sumber pos-kupang.com