Misa Hari Minggu

Teks Ibadah Sabda Minggu Panggilan Sedunia Minggu 14 April 2024

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak teks Ibadah Sabda Minggu 21 April 2024.Teks Ibadah Sabda minggu disiapkan untuk Perayaan Minggu Panggilan Sedunia ke 61.

Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN. Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Refren)

09. BACAAN KEDUA (1Yoh. 3:1- 2)

L : Bacaan dari Surat Pertama Yohanes. Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita  adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan
menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah.

10. ALLELUIA (Yoh. 10:14)

P : Alleluia, Alleluia, Alleluia
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
P : Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia

11. INJIL (Yoh. 10:11-18)

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan dombadomba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal dombadomba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi dombadomba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

12. RENUNGAN SINGKAT

Bacaan Injil yang kita dengarkan tadi berbicara tentang Gembala yang baik. Yesus mengambil gambaran ini
untuk menegaskan tentang kesungguhan Tuhan dalam menjaga dan menyelamatkan kita umat-Nya. Pertamatama kita akan merenungkan tentang peranan dari Gembala dan kemudian kita akan merenungkan
tentang tanggapan dari kawanan domba. Pertama, tugas Sang Gembala. Gembala selalu menuntun kawanannya pada tempat yang nyaman, banyak makanan dan jauh dari ancaman. Dia akan mengupayakan yang terbaik agar kawanannya aman dan selamat. Yesus memberikan gambaran tentang gembala yang baik sebagai dia yang berani mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan domba-dombanya. Yesus sendiri membuktikan hal ini dengan mengorbankan diri-Nya di salib bagi kita semua, agar kita hidup. Sabda Yesus ini memberikan kekuatan dan peneguhan kepada kita. Kita tidak merasa sendirian karena Tuhan selalu menyertai dan melindungi kita. Dalam situasi yang sulit, Tuhan tetap memberikan kita pertolongan karena kita adalah domba gembalaan-Nya yang  amatberharga. Di tengah situasi yang sangat sulit sekalipun, kita selalu dilindungi oleh Tuhan, Gembala sejati kita.
Kedua, tanggapan kawanan domba. Yesus berkata, “Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-dombaKu mengenal Aku!” Domba yang baik adalah domba yang dekat dengan gembala, sehingga ia tahu siapa tuannya. Ia akan mengenal suara tuannya. Ia menaruh kepercayaan pada sang gembala karena dia tahu bahwa gembala pasti menyelamatkannya. Tanggapan yang serupa diharapkan dari kita semua. Keselamatan hanya akan terjadi, jika kita dombadomba mengetahui siapa tuan kita dan mentaati suaranya. Itu berarti kita harus membina kedekatan dengan gembala kita. Gembala Agung kita adalah Yesus Tuhan. Karena itu, kita perlu membina relasi yang tetap dengan-Nya agar kita bisa mendengar dan mengenal suara-Nya yang menuntun kita kepada keselamatan. Jika tidak, maka kita akan dikelirukan dengan suara-suara lain yang menjauhkan kita dari keselamatan. Semoga kita menjadi domba yang baik karena kita memiliki Gembala Yang Terbaik.

13. HENING

14. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

15. DOA UMAT

Halaman
1234