Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Tim dokter forensik RS Bhayangkara Drs.Titus Uly Kupang membutuhkan waktu satu setengah jam, Rabu, 24 April 2024 melakukan otopsi jasad bayi yang dilahirkan siswi magang, DN (17) asal Bajawa, Kabupaten Ngada di kamar kos, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, mengatakan otopsi bertujuan untuk melihat ada tidaknya tindak kekerasan.
“Kita sudah sama-sama lihat proses otopsi. Tujuannya untuk menunjukan ada tidaknya pidana atau kekerasan. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kepada ibunya. Mengingat kondisinya kurang sehat dan masih lemah sekitar 2 hari ke depan kita akan minta keterangannya,” ungkap Kapolresta Kupang Kota.
Ahli Forensik Bid Dokes Polda NTT, AKBP dr. Edi Hasibuan, Sp.F, mengatakan hasil otopsi akan dilaporkan di bagian penyidik Polresta Kupang Kota.
Baca juga: Siswi Magang Asal Bajawa Melahirkan di Kamar Kos, Sembunyikan Bayi di Koper
“Tadi pagi sekitar pukul 12.00 wita sudah kita sudah laksankaan otopsi dengan penyidik dan ada Pak Kapolresta juga. Lamanya sekitar satu jam setengah,” ujarnya.
“Hasil otopsinya akan saya laporkan ke bagian penyidik Polresta. Saya tidak bisa menginformasinkan hal tersebut, karena itu adalah wewenang penyidik,” katanya.
Adapun DN merupakan siswi salah satu SMA di Kabupaten Ngada, yang saat ini sedang melaksanakan praktek kerja lapangan di Kota Kupang.
Baca juga: Pengakuan Siswi SMA Lahirkan Bayi di Kamar Kos, Bayi Meninggal Dimasukan dalam Koper
DN nekat menyembunyikan bayinya di dalam sebuah koper usai melahirkan di kamar kosnya. Kejadian ini kemudian diketahui oleh tim Polresta Kupang Kota, yang langsung mendatangi TKP dan membawa DN beserta bayinya ke RS Bhayangkari Kupang. (cr19)
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News