Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE -Sebanyak 31 pelajar SDK Santa Theresia Ende 3 berhasil mengibarkan bendera merah putih saat apel memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diikuti ratusan pelajar baik dari tingkat SD hingga SLTA se-Kota Ende bertempat di lapangan sepak bola SMA Katolik Syuradikara, Kamis, 2 Mei 2024 pagi.
Meski hanya memiliki waktu latihan selama kurang lebih lima hari, namun penampilan ke-31 pelajar SDK Santa Theresia Ende 3 saat menjadi regu pengibar bendera cukup membanggakan.
Edward selaku Komandan Regu (Danru) pengibar bendera Hardiknas 2024 tingkat Kabupaten Ende yang ditemui TribunFlores.com usai mengibarkan bendera mengaku senang, bangga sekaligus mengalami grogi.
"Senang dan sedikit grogi karena pada hari H hari ini saya takut ada kesalahan apalagi saya sebagai Danru, saya juga senang dan bangga bisa tampil dihadapan ratusan teman-teman dan kakak dan guru-guru dan juga masyarakat Kota Ende," ujar Edward.
Baca juga: Jelang HUT, Ikatan Hakim Salurkan Sembako Bagi Difabel di Pelosok Flores Timur
Dikatakan pelajar kelas VI SDK Santa Theresia Ende 3 ini, untuk menjadi Komandan Regu (Danru) pengibar bendera Hardiknas 2024 tingkat Kabupaten Ende membutuhkan keberanian dan rasa percaya diri yang tinggi.
Sementara itu, tiga siswi kelas VI SDK Santa Theresia Ende 3 yang menjadi pengibar bendera mengaku, ketiganya bersama teman-teman lain sering menjadi pengibar bendera di sekolahnya namun menjadi tim pengibar bendera memperingati Hardiknas 2024 se-Kota Ende merupakan pengalaman pertama kali ini.
"Hari ini kami senang, bangga dan grogi juga karena takut salah apalagi ditonton banyak orang," ujar ketiganya.
Pada momen Hardiknas 2024, pelajar SDK Santa Theresia Ende 3 itu berpesan kepada semua teman-temannya untuk tetap semangat meraih cita-cita masing-masing dan terus belajar.
Baca juga: Hardiknas Dibalut Busana Adat, SMPN 1 Wulanggitang Lomba Cerdas Cermat
Aiptu Mosa Rago, pelatih tim pengibar bendera memperingari Hardiknas sebanyak 31 pelajar dari SDK Santa Theresia Ende 3 mengaku melatih anak-anak tersebut sedikit berbeda pada saat melatih tim pengibar bendera dari kelompok sekolah menengah pertama dan menengah atas.
"Yang pertama, ketika kita menyampaikan sesuatu hal yang agak keras untuk disiplin itu agak susah ke mereka karena masih anak-anak jadi perlu cara khusus supaya mereka bisa paham misalnya disampaikan dengan cara baik dan dikasih teguran seperti mengingatkan mereka salah dan benar," ujar anggota Polres Ende yang juga pelatih Paskibraka Kabupaten Ende sejak tahun 2009.
Dikatakan Aiptu Efram Yunisef Mosa Rago, Kaur Bin Ops Sat Samapta Polres Ende, 31 pelajar SDK Santa Theresia Ende 3 ini cukup luar biasa karena meski waktu latihan terbilang cukup singkat yakni lima hari namun mereka dengan cepat memahami apa yang harus mereka lakukan ketika menjadi tim pengibar bendera atau Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Dia juga mengaku, melatih tim pengibar bendera atau Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) memperingati Hardiknas 2024 tingkat Kabupaten Ende merupakan pengalaman pertama melatih anak-anak SD.
Pada momen Hardiknas ini, Aiptu Mosa Rago berharap semua orang mulai dari orang terdekat atau keluarga dan lingkungan menjadi guru yang baik bagi anak-anak yang berada di sekitar kita dengan cara mencontohkan sikap dan perilaku serta tutur kata yang baik agar menjadi panutan bagi anak-anak.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News