Dalam amanat perpisahan-Nya , Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu!
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Meditatio:
TINGGALLAH di dalam kasihKu. Yesus meminta para muridNya untuk
tinggal di dalam kasihNya. Perintah ini tidak lain adalah perintah untuk
mengasihi Yesus. Sama seperti Bapa telah mengasih Yesus, demikianlah
Yesus mengasihi murid-muridNya. Para murid diundang untuk masuk
dalam kesatuan yang terbangun antara Bapa dan Anak. Yesus undang
para murid untuk mengalami kasih Bapa. Bagaimana caranya? Caranya
ialah dengan tinggal di dalam kasih Yesus sendiri.
Mengasihi Yesus berarti melaksanakan perintah dan kehendakNya. Yesus
sendiri telah melaksanakan perintah dan kehendak Bapa selama berada di
dunia ini bahkan sampai wafat di salib. Seluruh perjuangan Yesus untuk
melaksanakan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan Dia yang
mengutusNya. Di dalam ketaatan kepada kehendak Allah itu, kasih Yesus
kepada Allah menjadi sangat nyata. Kasih Yesus bagi para murid akan
menjadi nyata kalau mereka menuruti kehendakNya. Sukacita Yesus
tinggal di dalam para murid dan sukacita mereka menjadi penuh.
Petrus mengajak para rasul dan penatua jemaat untuk menyadari betapa
Allah mengasihi mereka.
Kasih Allah dalam Kristus itu tidak bersyarat dan
berbatas. Ia tidak membedakan manusia karena Ia ingin agar semua
makluk diselamatkan oleh kasihNya. Konsili pertama di Yerusalem yang
dihadiri oleh para rasul, memutuskan untuk tidak menimbulkan kesulitan
bagi tiap bangsa yang berbalik kepada Allah. Umat Kristiani tidak lagi
diikat oleh hukum - hukum Yahudi. Semua bangsa mendapat peluang
yang sama untuk menjadi pengikut Kristus. Mereka tidak harus menjadi
Yahudi lebih dahulu sebelum menjadi pengikut Kristus.
Petrus dalam Konsili di Yerusalem itu membuka lembaran sejarah baru
bagi Gereja Perdana. Gereja menjadi jemaat yang terbuka, tidak eksklusif
di dalam mewartakan kabar gembira keselamatan. Di dalam kasih ada
sukacita dan sukacita itu menjadi penuh jika kita tinggal di dalam cinta
kasih Yesus dan Bapa.
Pada hari ini, 02 Mei kita memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Peringatan hari ini bertepatan dengan lahirnya tokoh pendidikan nasional
kita yaitu Ki Hajar Dewantara atau tokoh yang memiliki nama asli Raden
Mas Soewardi Soerjaningrat. Beliau adalah seorang pejuang pendidikan
yang telah mendirikan sekolah kerakyatan “Perguruan Nasional Taman
Siswa” di Yogyakarta pada tanggal 3 Juli 1922.
Sekolah ini memberikan kesempatan bagi rakyat jelata untuk dapat mengenyam pendidikan sama
halnya seperti para kalangan bangsawan dan orang-orang Belanda. Pada saat ini, peringatan hari pendidikan dapat kita ambil makna, bahwa pendidikan sangatlah penting, dengan adanya kemudahan dalam menempuh jenjang pendidikan = diharapkan bagi generasi muda, siswa dan pelajar dapat memanfaatkannya untuk menimba ilmu yang setinggitingginya. Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional ini biasanya para pelajar atau siswa mengadakan apel bersama untuk mengenang jasa para pahlawan yang sangat berjasa dalam dunia pendidikan.
Pada hari ini juga Lembaga Pendidikan SMK Katolik Santu Yosef Nenuk Atambua Timor, berduka atas kepergian salah seorang peserta didik Kelas XII Teknik Otomotif, SERGIO PAINEON. Sergio menghembuskan nafas
terakhir tadi malam pukul 20.30 wita di Rumah Sakit Umum Kupang.