Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Mei 2024, Kebencian Berangkat dari Perbedaan

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMAT IKUT MISA - Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Mei 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Kebencian Berangkat dari Perbedaan.

Renungan Katolik

Meditatio:

Hidup dalam kebencian tidaklah menyenangkan. Tidak menyenangkan baik bagi orang yang membenci maupun orang yang dibenci. Kebencian yang berlangsung terus-menerus tidak hanya mengganggu, tetapi juga
merusak kehidupan bersama. Jika dibiarkan, kebencian bisa berdampak
buruk seperti kekerasan hingga genosida.

Kepada para murid-Nya Yesus tidak hanya menjanjikan sukacita yang
sejati, melainkan juga mengingatkan para murid-Nya akan risiko yang
harus mereka alami, yakni dibenci oleh dunia. Ada beberapa alasan yang
sangat mendasar mengapa dunia akan membenci mereka “Jikalau dunia
membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku”.

Sejak dari semula, Yesus telah mengatakan, kebencian akan dialami oleh
para murid-Nya. Namun, hal itu tidak perlu terlalu dirisaukan sebab Yesus
juga mengalami hal yang sama (Yohanes 15:18). Bahkan, Yesus telah
mengalami buah kebencian, yaitu penganiayaan (Yohanes 15:20).
“Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya
kamu.” Yesus mengingatkan bahwa jika hal itu telah dialami-Nya, maka
para murid juga akan mengalaminya.

Kebencian pada umumnya berangkat dari realitas perbedaan. Yesus
menegaskan adanya perbedaan, yaitu dari dunia dan bukan dari dunia
(Yohanes 15:19). Tidak tahan terhadap perbedaan merupakan permulaan
dari kebencian (Bdk. Kejadian 4:5). Para murid berasal dari dunia, tetapi
mereka dipilih oleh Yesus sendiri sebagai murid-Nya, dididik dalam
pengajaran tentang nilai-nilai Kerajaan Allah.

Dunia yang dimaksud Yesus bukanlah dunia alam ciptaan yang sangat
indah dan permai ini, melainkan kuasa kegelapan yang berinkarnasi
dalam berbagai aspek kehidupan. Di dalam hati manusia: egoisme dan
kerakusan.

Di dalam relasi: iri hati dan kebencian. Di dalam kehidupan
sosial: ketidakadilan. Di dalam sistem: eksklusivisme dan korupsi. Di
dalam budaya: diskriminasi. Di dalam agama: kemunafikan. Di dalam
ekologi: perusakan alam ciptaan demi keuntungan pribadi. Dalam
perjalanan waktu, mereka mengalami sendiri bagaimana kuasa kegelapan
mulai mempengaruhi mereka. Mereka masih bertanya siapa yang
terbesar dalam Kerajaan Sorga. Yakobus dan Yohanes ingin menduduki
tempat utama dalam Kerajaan-Nya. Petrus menyangkal-Nya dan Yudas
mengkhianati-Nya.

Sumber kebencian lainnya adalah mereka tidak dapat mengenal atau
tidak mau mengenal. Tidak mengenal Yesus berarti tidak mengenal Bapa.
Itu sebabnya, kepada dunia harus diperkenalkan tentang Yesus dan Bapa.
Para muridlah yang ditugaskan untuk memberi kesaksian. Dalam rangka
menjalankan tugasnya, para murid akan mendapatkan penguatan dari
Sang Penghibur, yaitu Roh Kudus. Dengan kesaksian itu diharapkan dunia
dapat mengenal Yesus.

Dunia itu adalah orang-orang yang tidak percaya akan Kirstus Yesus
sebagai Tuhan, lalu membenci orang-orang yang percaya. Dunia akan
senantiasa membenci orang-orang yang percaya kepada Kristus Yesus.
Mereka akan melakukan hal-hal yang menyudutkan orang percaya.
Tujuannya cuma satu yaitu agar kita meninggalkan iman kepercayaan
kita kepada Kristus dan mengikuti ajaran mereka. Kebencian itu bisa
terwujud dalam berbagai hal seperti hinaan, diskriminasi, sampai kepada
penganiayaan secara fisik seperti terjadi dibeberapa tempat.

Missio:

Kita tidak akan pernah luput dari kebencian. Kebencian berangkat dari
perbedaan. Kita tahu dan alami itu. Teruslah berbuat baik, tebarkanlah
kasih seorang akan yang lain.

Ada satu yang perlu kita imani yaitu bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita berjalan sendirian.
Tuhan akan senantiasa menyertai dan memberi kekuatan kepada kita.
Roh Kudus akan memberi kekuatan dan penghiburan kepada kita.

Doa:

Ya Allah, kami mohon berilah kami semangat untuk tetap kuat dalam
iman dan pengharapan. Demi Kristus Tuhan kami...Amin

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu Imam. Salam doa dan
berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera
dan Roh Kudus...Amin.


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News