Baca juga: FKIP Unika Ruteng Mengaku Bangga Laksanakan 4th ICHELAC
Namun demikian, ada juga siswa tidak punya HP android hingga kesulitan mengoperasikannya saat ujian.
Ia hanya berharap kepada pemerintah untuk membantu mengadakan komputer sehingga kedepannya siswa bisa mengetahui cara mengoperasikan komputer dan bisa mengikuti ujian online tanpa harus meminjam HP android dari orang tua, tetangga dan para guru.
"Harapannya semoga kedepannya ada bantuan dari pemerintah semoga membantu kami laptop, dan Cronbook,"harapnya.
Ia menyebutkan, di SDI Natarita hanya memiliki satu unit laptop untuk digunakan untuk penginputan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Ia menambahkan, para guru disekolah itu pun terpaksa harus membuat arisan untuk membeli laptop untuk kebutuhan sekolah.
"Kami bentuk arisan, sehingga saat ini kami sudah bisa membeli 5 unit laptop untuk digunakan bapa ibu guru,"tutupnya
Diketahui, ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android ini berlangsung di tingkat sekolah dasar mulai Senin, 6-10 Mei 2024.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News