Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES. COM, BAJAWA-Pemkab Ngada melalui Dinas PKO mengeluarkan anggaran rehabilitas ruang kelas untuk mendukung proses pembelajaran siswa-siswi di SDK Boamari, Desa Langageda, Kecamatan Bajawa, kabupaten Ngada, NTT, tahun anggaran 2023.
Berdasarkan regulasi, anggaran yang dikeluarkan berjumlah Rp.804.000.000 bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) diperuntukkan untuk rehabilitasi.
Namun, dana rehabilitasi ini justru bisa membangun enam ruang kelas baru yang cukup megah. Hal ini berkat keberanian Kepala Sekolah SDK Bomari, Bonefasius Nani melakukan efisiensi anggaran yang dikelola secara swakelola.
Sehingga enam ruang kelas yang nampak megah ini, diresmikan oleh Bupati Ngada Andreas Paru, pada Jumat 17 Mei 2024.
Baca juga: Warga Bikomi Utara TTU Tewas di Dalam Sumur, Warga Geger
Setelah diresmikan dan disaksikan oleh Tokoh Masyarakat dan Orang Tua Siswa, acara dilanjutkan dengan Ibadat Sabda dan pemberkatan ruang kelas baru oleh Pastor Paroki Langa.
Bupati Paru Andreas, kepada TRIBUNFLORES. COM menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dan keberanian Kepsek Bonefasius.
Menurut Andreas, jika dikerjakan oleh pihak ke tiba, tidak akan menghasilan enam ruang kelas.
“Dengan dimungkinkan regulasi yang ada, banyak ruang kelas kita bangun dengan swakelola. Seperti saat ini kita di SDK Boamari, banyak yang dilakukan oleh Kepala Sekolah mestinya dana delapan ratus juta tidak bisa menghasilkan bangunan seperti ini kalau itu dikerjakan pihak ke tiga, “ kata Andreas pada kesempatan itu.