Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio:
Di zaman sekarang ini, umumnya orang-orang mau melakukan sesuatu
jika diberi upah. Apapun yang dikerjakan harus diberi upah. Bagi
sebagian besar orang, mereka membutuhkan upah untuk menghidupi
keluarga maupun kebutuhan pribadi. Dapat dikatakan bahwa hidup
manusia hanya terfokus pada materi saja.
Ada banyak orang sibuk mengejar harta duniawi. Mereka selalu mencari kesempatan untuk
memperoleh upah yang diinginkan. Kepuasan materi adalah hal yang
utama. Manusia selalu berlomba-lomba dalam mengejar hal-hal yang
berhubungan dengan materi. Tidak sedikit yang tetap bekerja sekalipun
itu adalah hari Minggu atau hari libur. Orientasinya hanya pada hasil yang
didapatkan setelah melakukan sesuatu.
Permenungan kita kali ini tentang upah mengikuti Yesus. Tidak sedikit
orang berharap dengan mengikut Yesus maka kehidupannya pasti
diberkati, berkelimpahan, dan sebagainya. Hal yang paling konkrit dan
nyata melalui pernyataan Petrus, bahwa mereka telah meninggalkan
segala sesuatu dan mengikuti Yesus. Apakah yang akan mereka peroleh
setelah mereka meninggalkan keluarga, pekerjaan, lingkungannya, dan
bahkan kenyamanan, demi mengikut Tuhan Yesus dan menjadi muridNya. Apa yang dikatakan Petrus bukan kesombongan atau perasaan berjasa, melainkan fakta. Mereka sudah mempertaruhkan segala-galanya
saat meninggalkan "harta" mereka untuk menjadi murid Yesus.
Yesus menjelaskan tentang upah tetapi bukanlah upah seperti yang
didapatkan setelah kita bekerja. Yesus berbicara tentang upah kehidupan
kekal bagi siapa saja yang percaya dan mengikuti Dia. Jawaban Yesus
memperlihatkan bahwa kasih Allah sungguh besar kepada kita. Yesus
berkata bahwa setiap orang yang rela meninggalkan segala sesuatu dan
mengikuti Dia, akan memperoleh upah seratus kali lipat dari apa yang
telah mereka tinggalkan.
Yesus memberikan jaminan keselamatan kekal. Ketika kita mengikuti
Yesus, kita akan memperoleh upah yang lebih besar daripada upah yang
kita dapatkan di dunia. Yesus menjanjikan sebuah keselamatan,
penyertaan, perlindungan serta berkat untuk kita yang percaya dan mau
mengikuti-Nya. Ketika seseorang mengikuti Yesus, dia tidak mendapatkan
upah dalam bentuk materi tetapi upah yang didapatkan seratus kali lipat
lebih besar daripada upah di dunia.
Janji Yesus ini tentu menjadi kabar gembira kepada orang-orang yang
telah mengorbankan banyak hal di dalam hidupnya demi mengikuti
Yesus. Pengorbanan itu bisa bermacam-macam dan tidak harus seperti
yang dilakukan oleh imam, biarawan/wati, yang telah meninggalkan
segala-galanya dan mengikuti Yesus. Bagi umat Allah, pada umumnya
pengorbanan itu bisa berarti apa saja yang kita persembahkan untuk
kepentingan Gereja, demi menciptakan kesejahteraan di dunia ini dan
kehidupan abadi di surga kelak.
Ketika merenungkan sabda Tuhan hari ini, saya teringat para sahabat,
baik awam maupun religius, yang melaksanakan tugas dan karya
perutusan dengan penuh semangat, tulus, rendah hati dan jujur. Mereka
sungguh membagikan waktu, tenaga, pikiran maupun harta sebagai
bagian perwujudan karya Yesus. Mereka tidak selalu mendapat imbalan
materi atas apa yang diberikan atau dilakukannya.
Tetapi kerap kali merasa ada kepuasan batin dan berbangga, karena melalui sikap, tutur
kata dan karya pelayanan itu, mereka menemukan relasi persaudaraan:
punya banyak saudara, kekeluargaan: kehadiran keluarga merupakan
representasi keluarga sendiri dan penghargaan:
saling menghargai dan santun, mengalami damai dan lebih lagi meneguhkan iman mereka. Apa
yang dilakukannya sebagai wujud ucapan syukur kepada Allah yang telah
mempercayakannya untuk melayani sesama. Inilah buah rohani yang
dapat dipetik. Upah mengikuti Yesus melebihi hal duniawi yakni
kegembiraan dan kebahagiaan sebagai bekal kehidupan kekal.
Missio:
Kita serahkan seluruh jiwa dan raga kepada Tuhan sebagai bagian dari
ungkapan syukur kita kepadaNya.
Doa: Ya Bapa, bimbinglah kami agar tidak terlalu sibuk dengan harta
duniawi tetapi melakukan kehendak-Mu dan mengikuti Engkau. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Selasa Pekan Biasa VIII. Salam
doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan
Putera dan Roh Kudus...Amin
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News