Berita NTT

Nilai Ekspor NTT Pada April 2024 Turun 1,51 Persen dan Impor Naik 16,44 persen

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Matamira B Kale.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2024 menurun sebesar 1,51 persen dari ekspor pada Maret 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Matamira B Kale dalam jumpa pers secara daring, Senin, 3 Juni 2024.

Matamira membeberkan, ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada April 2024 mencapai US$ 4.301.605 dengan volume sebesar 8.775,55 ton. 

“Nilai ekspor April 2024 mengalami penurunan sebesar 1,51 persen dari ekspor bulan Maret 2024. Dibanding April 2023, nilai ekspor NTT turun sebesar 2,81 persen,” sebut Matamira.

Baca juga: Ikan Tembang, Beras dan Angkutan Udara Penyumbang Deflasi di NTT

 

 

Dia menyebut, pada April 2024 ekspor Nusa Tenggara Timur berasal dari sektor migas dan non migas. Ekspor migas sebesar US$ 167.509, turun 35,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan turun 1,59 persen jika dibandingkan April 2023. 

Sedangkan ekspor non migas, tercatat sebesar US$ 4.134.095, naik 0,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan turun 2,86 dibandingkan April 2023.

“Secara kumulatif, nilai ekspor NTT Januari-April 2024 mencapai US$ 17.553.421 atau turun 11,45 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023,” kata dia. 

Dia menjelaskan, peningkatan terbesar nilai ekspor non migas NTT April 2024 terhadap Maret 2024 terjadi pada kelompok komoditas Perabot, Penerangan Rumah (94) yaitu naik sebesar US$ 218.331 (naik 55,34 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok komoditas Susu, Mentega, Telur (04) yang turun sebesar US$ 134.070  (turun 38,42 persen).

“Ekspor migas dan nonmigas bulan April 2024 melalui pelabuhan muat di NTT ke negara tujuan Timor Leste (99,13 persen), Australia (0,48 persen), Singapore (0,32 persen), dan Malaysia (0,07 persen),” bebernya.

Baca juga: FIFGROUP Cabang Maumere Salurkan Bantuan Pangan Cegah Stunting hingga Alkes di 3 Titik

Lebih lanjut, Matamira mengatakan, menurut pelabuhan asal barang, ekspor NTT Januari-April 2024 dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara Atambua sebesar US$ 16.076.273 (70,88 persen), diikuti pelabuhan Pelabuhan Tenau, Kupang sebesar US$ 422.462 (1,86 persen). Sebesar US$ 5.757.820 (25,39 persen) barang diekspor melalui pelabuhan muat di luar NTT.

“Nilai impor Provinsi NTT bulan April 2024 mencapai US$ 4,98 juta dengan volume sebesar 7.795,88 ton. Nilai Impor April 2024 naik sebesar 16,44 persen dibandingkan impor bulan Maret 2024, dan jika dibandingkan dengan bulan April 2023, nilai impor naik sebesar 156,12 persen,” ungkapnya.

Pada April 2024, kata dia, impor NTT seluruhnya berasal dari sektor non migas. Secara kumulatif, nilai impor NTT Januari-April 2024 mencapai US$ 13.938.456 atau naik 43,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Halaman
12