Misa Hari Minggu

Teks Misa Hari Minggu 9 Juni 2024 Pekan Biasa X Lengkap Renungan Harian Katolik

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur.Mari simak Teks Misa Hari Minggu 9 Juni 2024.Teks misa hari minggu disiapkan untuk Pekan Biasa X Lengkap Renungan Harian Katolik.

Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel! Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya. (Refren)

09. BACAAN KEDUA (2Kor. 4:13 – 5:1)

L : Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Umat di Korintus. Saudara-saudari, karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpah nya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari hari ke hari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhati kan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedang kan yang tak kelihatan adalah kekal. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

10. ALLELUIA (Yoh. 12:31b-32)

P : Alleluia
U : Alleluia
P : Sekarang juga Penguasa dunia ini akan dilempar kan keluar. * Dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.
U : Alleluia

11. INJIL (Mrk. 3:20-35)

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Markus. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat. Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi. Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: “Ia kerasukan Beelzebul,” dan: “Dengan penghulu setan Ia mengusir setan.” Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: “Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? Kalau suatu kerajaan terpecah pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya. Tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. Aku berkata kepada mu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.” Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

12. RENUNGAN SINGKAT

Saudara-saudari terkasih. Kita barusan mendengar kan bacaan Injil yang berbicara tentang dua hal, yaitu pertama, tentang bertahan dengan kekuatan Tuhan, kedua, tentang perbuatan dosa yang harus dihindari. Kita dalami dua hal ini secara lebih mendalam. Pertama, Allah sumber kekuatan. Dalam Injil tadi dise butkan bahwa Yesus dituduh bersekutu dengan kepala setan bernama Beelzebul, sehingga Dia bisa mengusir setan. Artinya setan itu hanya tunduk kepada kepala setan. Yesus mengatakan bahwa sebuah kerajaan tidak mungkin terpecah-pecah. Maka satu-satunya kekuatan pengusiran setan adalah Tuhan sendiri. Yesus adalah Tuhan dan Dia berkuasa atas segala-galanya. Semua takluk kepada-Nya. Kisah ini memberikan kekuatan kepada kita. Kita akan selalu sanggup bertahan dalam hidup kita jika kita dekat kepada Tuhan. Kepribadian kita tidak akan mungkin terpecah-pecah jika Tuhan menjadi kekuatan dan dasar hidup kita. Kita tidak mungkin bisa dikalahkan, jika kita mengandalkan Tuhan. Kita tidak perlu mencari yang lain, karena Tuhan selalu menanti
kita. Kita mungkin tidak mendengar suara Tuhan, tetapi kita bisa mengetahui tuntunan-Nya yang menguatkan dalam Sabda-Nya yang tertulis dalam Kitab Suci. Kita kuatkan diri kita dengan menimba kekuatan dari Sabda Tuhan itu. Bersama Tuhan, kita tidak akan bisa dikalahkan. Bersama Tuhan, kita mampu mengalahkan segala kekuatan jahat. Kedua, dosa dan pengampunan. Yesus juga mengatakan bahwa semua dosa bisa diampuni, kecuali dosa melawan Roh Kudus. Dosa ini bersifat kekal dan tidak bisa diampuni. Kita tentu bertanya, dosa apakah ini? Roh Kudus adalah Roh yang berdaya menguduskan. Dia menyentuh roh kita, sehingga roh kita dibersihkan dan dikuduskan. Jika roh kita bersih, maka hidup kita pun akan dituntun kepada kesucian. Ketika kita menodai atau menolak Roh Kudus, maka kita sebenarnya menolak kekuatan hidup kita sendiri. Kita menolak kesempatan untuk dituntun kepada keselamatan kekal. Inilah dosa yang mematikan kita. Jika orang ingin selamat, maka dia harus bertobat dan kembali membuka diri dan menyerahkan dirinya kepada tuntunan Roh Kudus. Hanya dengan cara ini, dia bisa membuka jalan kepada kehidupan kekal. Ikutlah tuntunan Roh Kudus karena dengannya roh kita pun dituntun kepada kekudusan. Semoga kita tidak mengkhianati Roh Kudus agar kita pun selalu dikuduskan.

13. HENING

Menanggapi Sabda Tuhan dan

14. SYAHADAT

P : Marilah mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

15. DOA UMAT

P : Saudara-saudari yang terkasih, Allah kita adalah Allah yang selalu mendengarkan kita dan yang selalu menginginkan agar kita selamat. Marilah kita panjatkan doa-doa keselamatan kita. kita kepada-Nya demi
P : Bagi Para Pemimpin Gereja: Paus, para Uskup, dan para imam. Semoga mereka selalu mendekatkan
diri kepada Tuhan sehingga mereka makin teguh dalam hidup dan karya mereka, dalam upaya membangkitkan iman umat. Marilah kita mohon….
P : Bagi para pemimpin bangsa dan negara. Semoga mereka selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. Dan semoga mereka terus berjuang menciptakan dunia yang penuh kedamaian. Marilah kita mohon….
P : Bagi kaum remaja. Semoga hidup mereka selalu dituntun oleh semangat kebenaran dan upaya penciptaan kehidupan yang damai. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua. Semoga kita semua senantiasa saling menolong agar tidak terjerumus dalam kesalahan dan dosa yang menjauhkan kita dari Tuhan dan sesama. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing. [hening sejenak lalu lanjut].
P : Ya Allah, demikianlah doa-doa permohonan yang kami sampaikan kepada-Mu. Kabulkanlah demi jasa YesusKristus Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin
16. KOLEKTE

Halaman
1234