Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES. COM, BAJAWA-Pemerintah kabupaten Ngada bersama Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bank NTT melaunching bulan keteladanan pajak tahun 2024 di Taman Kartini Bajawa, Senin 10 Juni 2024.
Bupati Ngada Andreas Paru, mengatakan gerakan taat bayar pajak dimulai dari ASN untuk menjadi teladan kemudian diikuti oleh masyarakat akan sadar bayar pajak.
“Hari ini kabupaten Ngada melalui badan pendapatan daerah, di dukung oleh Bank NTT, melaksanakan launching pembayaran pajak yang di dahului dengan para ASN untuk menjadi teladan dan diikuti oleh masyarakat agar sadar membayar pajak, “ kata Bupati Andreas, usai pimpin Apel bersama ASN di Taman Kartini Bajawa.
Kata Bupati Andreas, sumber pendapatan Negara maupun daerah itu 80 persen bersumber dari Pajak. Sehingga pemerintah daerah berbagai cara untuk berkolaborasi, bersinergi, bekerja sama dengan semua elemen untuk bersama-sama melakukan pembayaran pajak.
Baca juga: SMPN Kewapante Acara Pelepasan Peserta Didik Kelas IX, Kepsek Minta Siswa Jaga Nama Baik Sekolah
Kata dia, target yang harus di capai Pemkab Ngada tahun 2024 terhitung dari bulan Juni sampai November 2024 pada 94.000 objek pajak dengan target 3 miliar lebih.
“Kita sudah mulai hari ini dengan inovasi dari bank NTT menyediakan Boks pembayaran online, untuk memudahkan masyarakat sehingga target bisa tercapai,” ucap Bupati Andreas.
Target tahun ini diharapkan melebihi pencapaian tahun lalu dengan dengan pencapaian 94 persen. Hal itu dikarenakan tahun ini ada kenaikan pada beberapa objek pajak.
“Tahun lalu kita melampau target yaitu 94 persen. Tahun ini karena ada sedikit penambahan dengan kenaikan sedikit, dengan kenaikan itu kita harapkan bisa meningkat kita punya penerimaan pajak. ASN sasaran utama memberikan contoh,” kata Paru Andreas.
Kesempatan yang sama, Kepala Bank NTT Cabang Bajawa, Jorsalino Reynaldy Seran, SE., mengatakan, kerja kolaborasi akan terus dilakukan dengan Pemkab Ngada. Hal itu memudahkan Pemerintah kabupaten Ngada untuk mencapai target-target yang ditetapkan.
Dalam hal pembayaran pajak, baik tingkat pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa difasilitasi pembayaran pajak secara online.
“Kita akan terus mendorong transaksi non tunai (termasuk pajak) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah bagi pemerintah kabupaten Ngada,” katanya.
Sementara Agustinus Imam Saputra selaku kepala Kantor Pajak Bajawa mendukung penuh dengan inovasi pembayaran online oleh Pihak Pemkab Ngada bersama Bank NTT.
Menurutnya, Inovasi ini sangat baik sehingga bisa selaras dengan Direktorat Jendral Pajak tingkat Pusat yang sejak lama berlaku pembayaran pajak secara online.
“Kami dari direktorat jendral pajak sangat mendukung, memang dari pusat sudah melakukan pembayaran pajak secara online. Dengan kabupaten Ngada melakukan secara online itu artinya sinkron dengan pusat sehingga bisa real time, “ kata Imam.
Hal itu juga berlaku hingga tingkat desa. Desa juga di dorong juga untuk melakukan pembayaran pajak secara online.
“Kami ingin mewujudkan 55 Desa yang baru menjadi desa yang maju atau Desa yang mandiri melalui program cinta Desa,” imbuhnya.(Cr2).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News