Berita Kabupaten Kupang

Warga Tunbaun Seharian Tunggu Bantuan Beras Rawan Pangan Yang Disalurkan  Bulog

Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Tunbaun Amarasi  Barat yang menunggu bantuan pangan yabg disalurkan oleh Bulog.

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI-Sebanyak 647 KK di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang seharian membuang pekerjaan untuk menunggu bantuan beras rawan pangan yang disalurkan oleh Bulog, Selasa 11 Juni 2024.

Bantuan pangan beras ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjadi bantauan ekonomi masyarakat dalam menghadapi dampak El Nino.

Kaur Umun Desa Tunbaun Melkiades Nitti mengungkapkan warga sudah menanti sejak pukul 8 pagi karena itu sudah dijadwalkan oleh Bulog sendiri namun hingga pukul 16.00 Wita mereka tak kunjung muncul.

"Masyarakat marah-marah kami dan mereka harus buang waktu hanya tunggu beras ini tapi sampai sore tidak muncul-muncul," ungkapnya.

Baca juga: Amfoang Barat Laut Tuan Rumah LPI Kabupaten Kupang

Kata dia masyarakat desa Tunbaun mayoritas petani ini sudah sejak pagi ada di kantor desa bahkan siangnya mereka sempat kembali ke rumah untuk makan siang dan balik lagi ke kantor desa.

Tentu menunggu seharian membuat mereka marah dan aparat desa yang ada di kantor desa menjadi sasaran kemarahan mereka beruntung tidak sampai terjadi aksi anarkis karena mereka kesal.

Dia menjelaskan setiap KK mendapat jatah 10 kg beras yang disalurkan bulog NTT dan menurut pemerintah pusat cukup membantu kebutuhan konsumsi bulanan bagi masyarakat berpendapatan rendah.

Dia meminta agar bulog bisa menepati jadwal yang sudah ditentukan sehingga tidak membuat masyarakat menunggu begitu lama.

Baca juga: Kasus Korupsi GOR Kabupaten Kupang, Polisi Belum Tahan Tersangka Haji Darwis

Sementara Manager Operasional Bulog NTT, Faizal Jafar yang dikonfirmasi terpisah mengaku tidak tahu menahu alan hal tersebut.

"Saya koordinasikan dulu dengan bagian pembagian, nanti saya pastikan lagi dilu ke petugas distribusinya," ungkapnya.(ary)

sumber: pos-kupang