Pilkada Lembata 2024

Kenang Kembali, di Era Marsianus Jawa, Gedung Pasar yang Mubasir Akhirnya Dimanfaatkan Pedagang

Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marsianus Jawa saat bertugas sebagai Penjabat Bupati Lembata 2022-2023 bertemu dengan warga di Kecamatan Lebatukan.

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Saat Marsianus Jawa menjabat sebagai Penjabat Bupati Lembata pada 2022-2023, gedung pasar Balauring yang sudah dua tahun mubasir, sempat dimanfaatkan oleh para pedagang.

Kala itu Marsianus Jawa yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa proyek mubasir bernilai milyaran rupiah. Di pasar Balauring, Kecamatan Omesuri, inspeksi mendadak itu membuahkan hasil yang maksimal.

Salah satu proyek mubasir yang dikunjungi Marsianus Jawa adalah Pasar Rakyat Balauring, Kecamatan Omesuri.

Usai melakukan kunjungan dan melihat kondisi pasar rakyat yang dibangun dengan dana APBN senilai 4 milyar tersebut, Marsianus memanggil semua pemangku kepentingan termasuk para pedagang dan memberikan pemahaman untuk memanfaatkan pasar tersebut.

Hasilnya, pada 13 Februari 2023 pedagang mulai berjualan di lokasi pasar rakyat tersebut untuk pertama kali.

Marsianus Jawa kepada wartawan 9 Februari 2023 waktu itu, berujar kalau dirinya sudah meminta Camat Omesuri, Kepala Desa Balauring, bhabinkamtibmas dan masyarakat Balauring gotong royong membersihkan pasar agar dan selanjutnya dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan.

Baca juga: Kenang Kembali Marsianus Jawa di Lembata, Urus Sertifikat Tanah Untuk Warga Wairiang

 

 

 

Gotong royong pembersihan pasar ini dilakukan bersama warga dan aparat selama dua hari 10 dan 11 Februari 2023. Dan setelah pembersihan pedagang sayur dan buah buahan serta pedagang lainnya mulai berjualan di pasar rakyat tersebut sejak 13 Februari 2023.

Sebab pasar rakyat yang diresmikan oleh Bupati Lembata Almarhum Eliaser Yentji Sunur Januari 2021 silam tidak pernah dimanfaatkan dan dibiarkan mubasir selama dua tahun.

Pasar Rakyat Balauring ini dibangun pada Tahun 2019 dan dilanjutkan pada Tahun 2020 dengan menggunakan sumber dana yang berasal dari Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Luas bangunan Pasar 720 Meter persegi, terdiri dari 9 unit petak kios dan 98 unit lapak los.

Diharapkan pasar ini tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli saja, melainkan dapat menjadi salah satu icon desa dan menjadi pusat perekonomian masyarakat Omesuri dan sekitarnya.

Ingin Mengabdi Untuk Lembata

Marsianus Jawa masih ingin mengabdi untuk masyarakat Lembata yang dia cintai.

Dengan hati yang tulus dan cinta yang mendalam kepada Lembata, Marsianus memilih untuk melangkah dalam dunia politik, mengejar kursi nomor satu di Lembata.

Pada Pilkada serentak tanggal 27 November 2024, ia memilih jalur politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat, dan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Lembata.

Keberanian Marsianus untuk bersaing di atas panggung politik membuktikan bahwa Lembata adalah cerminan miniatur demokrasi Indonesia.

 

Baca juga: PERMATA Apresiasi Marsianus Jawa yang Renovasi Asrama Mahasiswa di Kupang

 

Fredy Wahon, jurnalis senior, menganggap kehadiran Marsianus Jawa sebagai Bakal Calon Bupati Lembata sebagai tonggak sejarah baru bagi Kabupaten Lembata.

Sebuah terobosan yang menggugah, mengingat Marsianus hanya pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Lembata selama satu tahun.

“Ini adalah awal yang baru. Lembata kembali membuat sejarah dalam arena demokrasi, dengan hadirnya bakal calon bupati dari luar daerah. Hal ini sungguh langka di Indonesia, kecuali di DKI Jakarta,” ungkap Wahon dengan penuh semangat.

Fredy Wahon menegaskan bahwa kehadiran Marsianus Jawa adalah simbol kedewasaan demokrasi di Lembata. Masyarakat menginginkan pemimpin yang mampu mewakili kepentingan semua warga, tanpa terpengaruh oleh batasan-batasan geografis.

Marsianus adalah pilihan yang tepat, dengan rekam jejaknya yang telah menciptakan banyak perubahan positif di Lembata selama masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati.

Tidak hanya itu, Marsianus Jawa telah menunjukkan keberaniannya dan sikap tegas dalam mengambil keputusan selama bertugas.

Kolaborasinya bersama Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung, telah memberikan pukulan telak bagi mafia BBM yang telah lama mengendalikan daerah tersebut.

 

Baca juga: Jadwal EURO 2024 HARI INI: Uji Tangguh Spanyol VS Kroasia

 

Langkah-langkah tegas tersebut berhasil mempersempit ruang gerak para mafia, yang diduga terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari politisi hingga aparat penegak hukum.

Selain menangani isu BBM, Marsianus Jawa juga berhasil menyelesaikan berbagai masalah di tingkat desa hingga kabupaten.

Dedikasinya terhadap pembangunan Lembata tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang lainnya membuatnya semakin dihormati oleh masyarakat setempat.

Dalam mengakhiri masa jabatannya, ucapan terima kasih dan apresiasi dari masyarakat Lembata tak henti-hentinya mengalir. Mereka mengakui jasa-jasa Marsianus Jawa dalam membangun daerah mereka dengan tulus dan ikhlas.

Namun, Marsianus Jawa dengan rendah hati menanggapi semua pujian tersebut, mengakui bahwa tanpa dukungan dan kerjasama dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lembata, ia tidak akan mampu mencapai apa pun.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News