Bagi banyak orang yang mengalami gangguan tiroid, akses terhadap perawatan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Di sinilah peran dari Program JKN hadir dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk dalam menangani masalah tiroid. Sehingga, penderitanya tidak mengalami kesulitan.
Alhasil benjolan tersebut terus membesar. Seiring dengan tanda tersebut, lanjut Yulianti, gejala yang suaminya alami yaitu terasa sakit di leher dan tenggorokan hingga mengalami kesulitan menelan.
Bahkan ia kerap mengalami batuk-batuk. Setelah ia konsultasi dengan dokter, ternyata ia mengidap kelenjar tiroid yang disebabkan oleh beberapa faktor yakni makanan ataupun genetik.
“Setelah operasi, saya diberikan obat-obatan dan berikutnya dijadwalkan untuk kontrol. Sekali lagi, semuanya gratis. Saya tidak dikenakan biaya apa pun. Saya bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan dan melakukan pemeriksaan tanpa harus khawatir akan biaya yang mahal. Program JKN sudah nyata memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi ratusan juta masyarakat Indonesia. Ini bukan sekedar dalam memberikan layanan kesehatan, tetapi masyarakat juga diberikan kepastian dan kemudahan dalam mendapatkan perawatan,” jelas Yulianti.
"Dengan manfaat Program JKN yang begitu besar, saya juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menjalankan dan mengelola Program JKN dengan optimal, saya berharap agar pelayanan yang terbaik dapat terus diberikan kepada masyarakat, baik pelayananan di rumah sakit maupun klinik. Kalau pelayanan sudah baik pasti masyarakat juga puas,” tuturnya.
Melalui cerita Yulianti, terlihat bahwa kehadiran Program JKN memainkan peran yang penting bagi masyarakat Indonesia.
JKN telah menjadi penopang dalam membantu masyarakat dalam melawan masalah kesehatan yang ringan hingga berat, salah satunya gangguan tiroid. Dengan terus ditingkatkannya kualitas mutu layanan Program JKN, diharapkan akan lebih banyak orang yang mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk memastikan status kesehatan mereka.
“Besar harapan saya masyarakat Indonesia dapat memahami pentingnya Program JKN. Selain menjaga kesehatan secara pribadi, kita juga harus mempersiapkan jaminan kesehatan. Jangan tunggu sakit dahulu baru sibuk mencari jaminan Kesehatan. Untuk yang belum terdaftar, jangan ditunda lagi. Sekarang waktunya segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN. Dijamin tidak ada ruginya. Justru kita akan melihat dan merasakan sendiri hebatnya program ini,” tutup Yulianti.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News