Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Rabu 3 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA KATOLIK - Tampak depan gereja Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo di Nagekeo.Mari simak bacaan injil katolik Rabu 3 Juli 2024.Bacaan Injil Katolik lengkap renungan harian katolik.

Bait Pengantar Injil Luk 24:32
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya

Yesus bersabda, “Hai Tomas, karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Bacaan Injil Yohanes 20:24-29

“Ya Tuhan dan Allahku.”

Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”

Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 3 Juli 2024.

Dalam Bacaan Injil Yohanes 20:24-29 hari ini mengisahkan tentang, Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”

Apa yang Kristus lakukan bagi kita?
Sekarang Paulus menjelaskan bagaimana Allah telah mendekatkan mereka dengan-Nya dan menjadikan mereka satu umat.

Perseteruan Allah dengan mereka dan antara mereka dengan Israel telah dirubuhkan oleh kurban darah Kristus yang tercurah di kayu salib.

Perseteruan telah didamaikan. Kristulah kurban damai perseteruan antara manusia dan Allah dan sesama.

Halaman
1234