Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil Luk 24:32
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Yesus bersabda, “Hai Tomas, karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Bacaan Injil Yohanes 20:24-29
“Ya Tuhan dan Allahku.”
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Ungkapan atau satu pernyataan tentang Tuhan yang paling memiliki makna terbesar dalam gereja secara biblis adalah ungkapan yang keluar dari seorang rasul Yesus yang dianggap paling tidak percaya pada kebangkitan Yesus, namun justru ungkapan imannya itulah yang membuatnya menjadi rasul yang sangat taat dan setia kepada Tuhan dalam seluruh perjalanan tugasnya sebagai seorang rasul, Ya Tuhanku dan Allahku.