Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Minggu 7 Juli 2024, Pesta Fakultatif Santo Odo

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA MATALOKO- Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko, Ngada.Mari simak Bacaan-bacaan Liturgi Minggu 7 Juli 2024.Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Fakultatif Santo Odo dan Hari Biasa XIV Tahun B.

Ams 1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,

Ams 1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,

Ams 1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

Ams 1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.

Ams 1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

Peringatan Santo-Santa

Santo Odo, Abbas

Odo lahir sebagai karunia khusus dari Allah. Ayahnya-seorang perwira militer Prancis-terus berdoa memohon dari Tuhan seorang anak laki-laki. Dan Tuhan mengabulkan permohonannya dengan mengaruniakan Odo kepadanya.

Ketika dipermandikan, sang ayah mempersembahkan Odo kepada perlindungan Santo Martinus dari Tours. Sepanjang hidupnya, Odo menaruh hormat dan devosi khusus kepada Santo Martinus. Ayahnya menginginkan Odo menjadi seorang ksatria yang tangkas menggunakan pedang. Tetapi Tuhan merencanakan sesuatu yang lain dari kehendak ayahnya.

Kesehatan Odo yang terus terganggu dan karena itu tidak layak untuk menjalani hidup kemiliteran, menjadi suatu alasan kuat baginya untuk menolak rencana ayahnya. Sementara itu keinginannya untuk menjadi seorang imam semakin membara. Akhirnya ia secara terbuka mengatakan keinginan dan cita-citanya itu kepada ayahnya. Lalu dengan restu ayahnya, Odo berangkat ke Tours untuk menjalani pendidikan imamat.

Odo masuk ordo Santo Benediktus. Pada tahun 927, ia dipilih menjadi Abbas di biara Cluni. Sebagai pemimpin biara, ia bersikap tegas dalam hal pelaksanaan aturan-aturan hidup membiara, tetapi bijaksana dan lembut kepada rekan-rekan sebiara. Ia pun tetap menjadi seorang pengagum Santo Martinus dengan devosi-devosinya.
Ia pergi ke Roma dan di sana ia jatuh sakit. Ia segera kembali ke Tours, karena keinginannya untuk meninggal di sana dan dikuburkan di samping Santo Martinus. Ia tiba di Tours tepat pada pesta Santo Martinus. Setelah menyiapkan diri selama beberapa hari, Odo meninggal pada tanggal 18 November 942. (Sumber iman katolik.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News