Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA- Memasuki tahun ajaran 2024/2025, SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Kabupaten Ngada, menerima 432 peserta didik baru dari 600 calon siswa yang mengikuti pendaftaran secara online.

Sebagai salah satu sekolah favorit di Kota Bajawa, siswa yang mendaftar berasal dari berbagai daerah di NTT. Ada yang berasal dari Kota Kupang, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Nagekeo, Ende, Larantuka, dan Sikka. Ada pula yang dari Jawa Barat. 

Hendrikus Emanuel Ndiwa, Kepala SMAK Regina Pacis Bajawa mengatakan, SMAK Regina Pacis Bajawa semakin dikenal banyak orang.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua siswa  yang telah memberikan kepercayaan kepada lembaga itu untuk mendidik anak-anak mereka .

Baca juga: Sambut Tahun Ajaran Baru 2024/2025, Gramedia Luncurkan Program Donasi Paket Belajar

"Kami bersyukur SMAK Regina Pacis Bajawa itu sudah dikenal oleh banyak orang. Hal itu dilihat dari animo tingkat kepercayaan, masyarakat, untuk menitipkan anaknya mengenyam pendidikan di lembaga ini," kata Kepsek Emanuel, usai membuka hari pertama MPLS pada Senin 8 Juli 2024 siang.

Menurutnya, ini merupakan kepercayaan dan menjadi tanggung jawab besar yang diberikan oleh orang tua murid kepada lembaga sekolah SMAK Regina Pacis Bajawa.

"Ini juga tanggung jawab besar buat kami, untuk menjaga kepercayaan orang tua sudah masukan anak di lembaga pendidikan ini," ujar Kepsek Eman.

Lanjutnya, pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimulai sejak Senin, 8 Juli 2024. Para peserta didik baru mengikuti sosialisasi pengenalan sekolah dan budaya sekolah.

Baca juga: Siswi SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa Raih Medali Emas Kejurnas Taekwondo di Yogyakarta

"Hari ini mereka mulai mengikuti pengenalan lingkungan sekolah, untuk bisa beradaptasi dan mengetahui budaya sekolah," tambahnya.

Emanuel mengatakan, peserta didik baru juga mempertajam kemampuan akademik  yang didorong pengembangan minat dan bakat.

"Mereka harus memiliki kemampuan akademis yang baik, tetapi juga mereka harus memiliki kemampuan yang lain. Mereka hanya memiliki branding diri, kalau mereka hebat di bola kaki kita akan mendorong sesuai dengan minat dan bakat, begitu juga bakat lain. Artinya selain otak kiri tidak lupa juga pengembangan otak kanan," imbuhnya.

Sementara  itu Ignatius Antonius Mboka Segu Wake,  Ketua MPLS SMAK Regina Pacis Bajawa menyebutkan, panitia menemukan beberapa masalah pada peserta didik baru saat hari pertama MPLS. Masalah yang dominan terkait disiplin waktu dan kepercayaan diri.

"Untuk tantangan itu, anak-anak ini mungkin karena liburan yang panjang, kemudian mereka dari daerah yang berbeda, dari SMP yang berbeda sehingga kebiasaan untuk datang pagi ini mereka rasanya sulit, Karena jam 06:45 gerbang sudah tutup," katanya.

Antonius menyampaikan, pihaknya terus mendorong anak-anak untuk meningkatkan kepercayaan diri melalui edukasi dan games kegiatan outdor.

"Kami akan membangun potensi diri anak-anak dan mereka bisa beradaptasi dengan cepat. Selama empat hari mereka akan menerima materi edukatif terkait penguatan karakter, sesuai dengan karakteristik yang ada dilembaga ini, ada games dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti keaktifan masa pengenalan lingkungan sekolah," tutupnya.

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News