Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Angka putus sekolah tahun 2024 di Kabupaten Manggarai, NTT mencapai 4.375 anak. Data ini berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) yang dilaporkan masing-masing sekolah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten ManggaraI, Wensislaus Sedan, kepada TribunFlores.com pada Rabu, 10 Juli 2024. Ia merincikan jumlah ini akumulasi dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK tahun 2024.

Wensislaus mengungkapan, ada berbagai faktor yang menyebabkan anak-anak putus sekolah. Di antaranya karena ketidakmampuan biaya orang tua, masalah keluarga, memilih merantau, memilih bekerja untuk mendapatkan uang dan faktor lainya. 

"Faktor-faktor ini sangat buruk karena tidak mendukung untuk mencerdaskan anak bangsa. Karena itu pemerintah mempunyai tanggung jawab besar meminimalisir kasus putus sekolah ini," ujarnya. 

Baca juga: Angka Stunting Naik Lagi, Pemkab Manggarai Barat Lakukan Audit

Dikatakannya, Pemkab Manggarai sudah menyediakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di masing-masing kecamatan, kecuali kecamatan yang baru mekar.

PKBM ini dibangun untuk meminimalisir angka putus sekolah di Manggarai. Diharapkannya orang tua atau masyarakat mendorong anak-anak yang putus sekolah bergabung di PKBM terdekat. 

Menurutnya, untuk menuntaskan pendidikan bagi masyarakat, tidak hanya melalui lembaga pendidikan formal, namun juga bisa melalui lembaga pendidikan non formal. 

Baca juga: 2 Telaga dengan Pesona Menakjubkan di NTT, Ada di Pulau Rote dan Ujung Pulau Flores

Anak-anak putus sekolah bisa melanjutkan pendidikan melalui program paket A untuk jenjang SD, paket B untuk SMP, dan paket C untuk jenjang SLTA melalui PKBM yang terdekat atau mudah diakses

"Perlakukan pemerintah baik itu pendidikan formal maupun non formal tidak ada perbedaan. Status ijazah mereka pun tidak berbeda. Pemerintah bahkan memberikan suport melalui bantuan operasional sekolah dan juga status siswanya pun sama-sama memiliki nomor induk siswa nasional atau (NISN),"ujarnya. 

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News