Unika Santu Paulus Ruteng
FKIP Unika Ruteng Bekali Mahasiswa Baru dengan Pemahaman Tri Dharma dan Peran BEM
“BEM Universitas berfungsi sebagai payung dan mitra strategis bagi semua Ormawa. Hubungannya
Oleh Trisno Arkadeus, Mahasiswa Teologi Unika Ruteng
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Santu Paulus Ruteng mendapatkan materi terkait Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas dan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Rabu, 21 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula GUT Lantai 5 dari pukul 11.15 hingga 12.15 WITA, menghadirkan Trisno Arkadeus sebagai delegasi dari Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) Universtas untuk menjadi pemateri.
Dalam pemaparannya, Trisno menekankan peran sentral BEM Universitas sebagai lembaga eksekutif yang mengkoordinasikan seluruh gerakan dan aspirasi mahasiswa di tingkat universitas.
Ia menjelaskan bahwa BEM bukanlah entitas yang berdiri sendiri, melainkan berhubungan dengan seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di bawahnya, baik tingkat fakultas maupun program studi.
Baca juga: Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng Ikut KKN Tematik "Gentaskin" di NTT
“BEM Universitas berfungsi sebagai payung dan mitra strategis bagi semua Ormawa. Hubungannya adalah hubungan koordinasi dan sinergi, bukan instruksi. Tujuannya satu menciptakan ekosistem kemahasiswaan yang aktif, kritis, dan bermanfaat bagi civitas akademika dan masyarakat luas,” ujar Trisno, menjelaskan hubungan BEM dengan ormawa lain secara langsung.
Selain itu, materi yang disampaikan juga menyoroti urgensi pemahaman terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Trisno berargumen bahwa ketiga pilar ini adalah hal utama yang harus dipahami setiap mahasiswa sejak hari pertama mereka berkuliah.
Secara tidak langsung, ia menganalisis bahwa pemahaman terhadap Tri Dharma akan mengubah paradigma mahasiswa dari sekadar mengejar ijazah menjadi proses pembentukan diri yang utuh sebagai agen perubahan. Bagi mahasiswa FKIP khususnya, penguasaan terhadap Tri Dharma dinilai sangat krusial dan urgent bagi mahasiswa
“Lulusan FKIP kedepannya adalah calon pendidik. Mereka tidak hanya harus menguasai ilmu keguruan, tetapi juga harus mampu melakukan inovasi melalui penelitian dan langsung menerapkan ilmunya untuk memajukan masyarakat, khususnya di dunia pendidikan. Tri Dharma adalah fondasi dari semua itu,” jelasnya lebih lanjut.
Kegiatan yang berdurasi satu jam itu diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa baru. Kehadiran materi ini dalam agenda Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dinilai sebagai langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai leadership, intelektualitas, dan sosial sejak dini, membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi sesuai dengan semangat Unika Santu Paulus Ruteng.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng Ikut KKN Tematik "Gentaskin" di NTT |
![]() |
---|
Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng Raih 2 Mendali Emas Kejurnas Kempo Indonesia |
![]() |
---|
Sebelas Mahasiswa University of the Cordilleras Jalani Pertukaran Pelajar di Unika St Paulus Ruteng |
![]() |
---|
22 Tahun Program Studi Guru Sekolah Dasar Unika St Paulus Ruteng, Transformasi Menuju Prodi Unggul |
![]() |
---|
Menteri Natalius Pigai : Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng Jadi Aktivis Pembela Kaum Lemah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.