Penjual BBM Eceran di Ende

Kisah Oma Maria Bai, Tujuh Tahun Jualan BBM Eceran di Jalan Protokol Ende

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JUALAN BBM - Oma Maria Bai saat berjualan BBM eceran jenis Pertalite di di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah tepat di Rumah Makan Parikoro, Senin, 15 Juli 2024 siang.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Masa tua bagi sebagian besar orang mungkin akan lebih banyak beristirahat di rumah dan melakoni pekerjaan-pekerjaan ringan hanya untuk mengendorkan otot-otot agar tidak kaku. Namun ada juga yang masih harus melakoni pekerjaan-pekerjaan berat, masih mencari nafkah demi kelangsungan hidupnya dan keluarganya.

Sepertinya tak ada kata lelah dalam kamus hidup mereka. Itulah yang masih dilakoni Oma Maria Bai, perempuan tua berusia sekitar 60 an tahun asal Desa Wololele A, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sudah puluhan tahun berjualan BBM mulai masih berjenis Premium hingga saat ini sudah beralih ke jenis Pertalite.

Bagi para pengendara roda dua yang kerap melintas di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah tepat di Rumah Makan Parikoro, pasti sudah tidak asing lagi dengan Oma Maria Bai.

Setiap harinya mulai pukul 08.00 Wita hingga sore hari sekitar pukul 17.00 Wita, Oma Maria Ba'i pasti berjualan BBM jenis pertalite eceran di salah satu ruas jalan protokol di Kabupaten Ende itu. Untungnya, tempat tinggal Oma Maria tidak jauh dari lokasi dirinya berjualan BBM sehingga mudah bagi dia berjalan kaki meski tertatih. Dia hanya tinggal bersama saudaranya di rumah itu, sudah tidak mempunyai suami dan anak.

 

 

Baca juga: Cuaca Buruk, BBM di Ende Langka Selama 2 Minggu

 

 

 

 

Selain berjualan bensin, Oma Maria Bai yang juga mengalami cacat secara fisik yakni salah satu kakinya pincang bekerja membersihkan kemiri, bawang merah atau apa saja milik orang lain yang bisa dikerjakannya dan dibayar.

Oma Maria Ba'i yang ditemui TribunFlores.Com, Senin, 15 Juli 2024 sekitar pukul 13.43 Wita di ruas jalan El Tari Kota Ende mengaku dalam sehari, dirinya bisa mendapatkan keuntungan maksimal Rp 100.000 dari berjualan BBM eceran jenis Pertalite.

"Saya sudah tujuh tahun jualan BBM, dulu nya di depan Ine Pare, jadi dari pagi jam 8 sampai jam 5 baru pulang, hari ini dari pagi sampai siang ini baru laku satu botol, kalau setiap harinya itu biasanya kalau paling banyak sampai Rp 100.000," ucap Oma Maria Bai yang saat itu tengah membersihkan kemiri milik orang yang dititipkan kepadanya untuk dibersihkan dan jasanya dibayar.

Untuk ketersediaan BBM, Oma Maria Bai selalu mengandalkan saudaranya untuk membelinya di SPBU karena dirinya kesulitan berjalan akibat terjatuh saat bekerja sebagai asisten rumah tangga beberapa waktu lalu hingga membuat kaki bagian kanan mengalami cacat.

Halaman
12