Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sebanyak 61 jemaah haji asal Kabupaten Sikka, NTT tiba di Kabupaten Sikka setelah menempuh perjalanan darat dari Kabupaten Flores Timur, Jumat 19 Juli 2024 petang.
Kedatangan 61 jemaah haji ini disambut Isak tangis keluarga yang sudang menunggu di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka.
Sejumlah jemaah haji pun digendong keluarga untuk diantar ke aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka untuk mengikuti acara pelepasan yang dihadiri Penjabat Sekda Sikka, Margaretha Da Maga Bapa dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka Yoseph Rangga Kapodo dan Forkopimda Sikka.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka Yoseph Rangga Kapodo mengatakan, 61 jemaah haji ini menempuh perjalanan darat setelah tiba di bandara Gewayantana Larantuka menuju Kabupaten Sikka.
Baca juga: Lepas 18 Calon Jemaah Haji, Pemda Flores Timur Kontribusi Biaya Trasnportasi
Kata dia, seharunya jemaah haji ini tiba di bandara Frans Seda Maumere namun jalur penerbangan di bandara Frans Seda Maumere terdeteksi tergganggu abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Dikatakannya, Berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sikka dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka akhirnya 61 jemaah haji ini dijemput di Bandara Gewayantana Larantuka untuk dibawa ke Maumere.
"Dari Kupang akhirnya harus melewati bandara Gewayantana Flores Timur karena penerbangan ke Maumere ada gangguan sehingga jemaah haji dijemput di larantuka dan menempuh perjalanan darat ke Sikka," ujarnya.
Ia pun bersyukur, ke-61 jemaah haji tiba di Sikka dengan sehat dan selamat sehingga langsung dijemput keluarga mereka masing-masing.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News