Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau proyek pembangunan Maskar Komandan Distrik Militer (Makodim) Labuan Bajo dan rumah susun untuk prajurit TNI AD, Kamis, 1 Agustus 2024.

Makodim Labuan Bajo dibangun di atas lahan seluas 24.330 M2. Lahan tersebut hibah dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Pembangunan Makodim dengan nilai kontrak Rp 22 Miliar lebih ini ditargetkan rampung pada September 2024.

Dalam kesempatan itu KSAD Maruli ditemani sang istri Paulina Pandjaitan, Kodam IX/Udayana Mayjen Bambang Trisnohadi, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dan sejumlah perwira tinggi TNI AD lainnya.

Menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Invesatasi, Luhut Binsar Pandjaitan itu terlihat berjalan melewati jalan berlumpur saat meninjau pembangunan markas yang dalam proses finishing.

Baca juga: Speedboat Terbalik di Labuan Bajo Angkut 16 Penumpang, 14 Turis Asing

Selain Makodim, Maruli dan rombongan juga meninjau rumah dinas TNI yang dibangun di sisi timur. Rumah Dinas itu terlihat sudah rampung pembangunannya, terdiri dari dua tipe yakni tipe H-70 untuk empat Kepala Keluarga (KK), dan tipe K-45 untuk 12 KK.

Maruli terlihat dipepet terus oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi saat meninjau Makodim dan rumah dinas. Sepanjang jalan keduanya terlihat berbincang serius. Tak diketahui apa yang mereka bahas.

Usai meninjau pembangunan Makodim, Maruli dan rombongan meninjau Sumur Bor yang dibangun TNI Angkatan Darat di dusun Menjaga, Desa Macan Tanggar, Kecamatan Komodo. 

Baca juga: Parapuar Jadi Destinasi Wisata Alternatif di Labuan Bajo, Groundbreaking 8 Agustus 2024

Lokasinya ditempuh sekitar satu jam perjalanan darat ke arah selatan Labuan Bajo. Dusun Menjaga berbatas langsung dengan Cagar Alam Wae Wuul, habitat Komodo di daratan Labuan Bajo. Dusun Menjaga berada di tepi pantai dengan bukit-bukit gersang di sekitarnya.

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News