Erupsi Gunung Lewotobi

Desa-desa di Lereng Gunung Lewotobi Terus Dilanda Hujan Pasir dan Abu Vulkanik, Atap Rumah Bocor

Penulis: Paul Kabelen
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Jumat, 2 Agustus 2024.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Material vulkanik berupa pasir dan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terus melanda desa-desa yang berada di lereng gunung itu, tepatnya wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Erupsi gunung dengan status Level III (siaga) ini membawa material pasir dan abu vulkanik ke Desa Hokeng Jaya, Desa Klatanlo, Desa Dulipali, Desa Boru, dan Desa Nawokote, Jumat, 2 Agustus 2024.

Warga Desa Hokeng Jaya, Rosalia Ocha (38), menyebut hujan pasir terus mengguyur rumah warga sejak erupsi besar bulan Januari 2024 dan intensitasnya terasa meningkat pada Juni 2024.

"Sudah sering kena hujan pasir. Setelah erupsi pasti halaman dan rumah kembali debu. Mau aktivitas bebas juga susah, ke mana-mana ada abu belerang," katanya.

 

Baca juga: 22 KPU di NTT Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

 

 

Rosalia berharap jalanan dan halaman rumah disiram air seperti yang pernah dilakukan oleh BPBD Flores Timur beberapa waktu lalu.

"Kalau bisa datang lagi dulu, supaya siram ini jalan dan halaman. Abu masuk sampe dalam rumah, perabot dapur juga sudah kena abu," ungkapnya.

Sementara Marden Namang, mengatakan abu belerang membuat atap seng berkarat hingga bocor. Tetangga sekitarnya, termasuk warga desa lainnya pun merasakan demikian.

"Iya, atap seng rusak. Banyak yang sudah bocor. Kalau hujan maka air merembes," katanya.

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemulung Barang Bekas di Kota Maumere Sikka Dianiaya Hingga Tewas

 

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, dalam laporannya menyebutkan erupsi pukul 10.20 Wita.

Tinggi kolom abunya tidak teramatai karena tertutup awan. Warga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat letusan.

 

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News