TRIBUNFLORES.COM, KUPANG-Kecelakaan di dekat hotel Ima, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang mengakibatkan tiga orang mengalami luka berat dan empat lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Pada kejadian Minggu 4 Agustus 2024 sekitar pukul 15.40 WITA, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara lima lainnya dilarikan ke rumah sakit. Satu korban dilaporkan meninggal dunia setelah beberapa jam mendapat perawatan intensif.
Kecelakaan itu melibatkan satu mikrolet (Bemo) dengan sebuah sepeda motor. Mikrolet yang melaju dengan kecepatan tinggi menghantam sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.
Polisi telah memastikan kalau pengemudi dan penumpang mikrolet dalam keadaan mabuk minuman keras atau di bawah pengaruh alkohol.
"Pengemudi dan penumpang di dalam mobil mikrolet dalam pengaruh alkohol," ujar Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Sudirman, sebelumnya.
Baca juga: Kecelakaan di Oesapa Barat Kota Kupang, Tiga Orang Luka Berat dan Empat Meninggal Dunia
"Totalnya ada empat (meninggal dunia). Tiga dari pengendara sepeda motor, satu supir mikrolet. Selain empat orang yang dinyatakan meninggal, ada tiga orang lagi yang dalam perawatan dengan kondisi luka berat," kata Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung, Senin 5 Agustus 2024 usai meninjau lokasi kejadian.
Tiga korban yang masih dirawat itu merupakan penumpang yang berada di mikrolet. Kejadian itu, kata dia, merupakan kelalaian atau lepas kendali dari pengemudi mikrolet. Ia memastikan laka lantas itu tetap dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kombes Pol Aldinan Manurung mengimbau masyarakat agar menjaga ketertiban dan mematuhi aturan lalu lintas. Warga diminta tidak mengkonsumsi minuman keras dan bahan lainnya yang bisa membahayakan nyawa orang lain ataupun diri sendiri.
"Ini merupakan jalur utama, baik dari arah Kota Kupang maupun menuju Kota Kupang. Ini merupakan jalur yang rawan, tetap waspada dan hati-hati dalam berkendara. Tidak perlu ngebut-ngebut. Tidak perlu berusaha mendahului kendaraan lain karena terburu-buru. Tetap ikuti aturan," ujarnya.
Dia mengatakan, tabrakan terjadi karena mikrolet yang dengan kecepatan tinggi berupaya menyalip kendaraan lain di sisi kiri yang sedang parkir. Dari arah sebaliknya, datang sepeda motor dengan tiga orang. Tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Tiga korban yang mengalami luka parah adalah Aprison Kiubana (28), seorang sopir ekspedisi yang juga warga Desa Teluk, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS. Ia duduk bangku depan kiri mikrolet itu.
Baca juga: Proyektor dan Printer di Kantor Disperindag Ende Hilang, Kerugian Capai Jutaan Rupiah
Dia mengalami luka pada kaki kiri dan kanan, luka di dagu, luka di kening, patah tulang belikat kanan, dahi bengkak dan dalam pengaruh alkohol.
Penumpang mobil mikrolet lain yang duduk di bangku belakang yakni Odi Edison Taneo (33), warga belakang lapangan Sitarda Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Ia mengalami patah paha kiri dan memar di kening.
Penumpang mobil mikrolet yang duduk di bangku belakang, Godlief Benu (36), warga Maiskolen, RT 036/RW 016, Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS mengalami luka robek di kaki kiri, luka robek di pelipis kanan, lecet pinggang kanan, lecet siku kanan dan dalam pengaruh alkohol.
Kejadian ini bermula saat mobil mikrolet Sinar Mulia yang melaju kencang dari arah Lasiana menuju arah Kupang.
Ketika sampai di lokasi kejadian, sopir berusaha melambung mobil lain yang parkir di bagian kiri jalan sehingga keluar jalur kanan jalan. Mobil mikrolet pun menabrak sepeda motor honda scoopy yang melaju dari arah berlawanan.
Akibat dari kejadian tersebut pengendara dan penumpang sepeda motor honda scoopy meninggal dunia di TKP dan korban lain dari sepeda motor dan mobil diantar menuju RSUD SK Lerik Kota Kupang, RSU Siloam dan RS Bhayangkara Titus Uly Kupang. Sopir dilaporkan meninggal dunia setelah dirawat beberapa jam di rumah sakit.
Sopir mobil mikrolet mengaku kalau ia dari arah Kelurahan Lasiana menuju Kupang dan di lokasi kejadian hendak menghindar mobil pick up di kiri jalan. Polisi mencari mobil lain untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News