P : Pada hari Minggu Biasa Keduapuluh satu ini, bersama para murid Yesus, kita ditantang untuk
mempertahankan kesetiaan kita kepada Tuhan. Dalam bacaan Injil kita akan mendengarkan banyak orang meninggalkan Yesus karena merasa Sabda Yesus amat keras. Sementara itu, para murid berjanji setia kepada Yesus karena Yesuslah satusatunya harapan mereka. Pembaharuan perjanjian setia ini juga dilakukan oleh umat Israel di saat-saat akhir Yosua, pemimpin mereka, akan meninggal. Yosua meminta mereka untuk memilih siapa yang akan mereka sembah: Allah atau dewa-dewi. Bangsa Israel menjawab bahwa selamanya mereka akan setia kepada Allah. Dalam bacaan kedua kita akan mendengarkan wejangan Paulus agar suami dan istri saling menghargai dan saling menaruh hormat. Sebagaimana umat Israel dan para murid membaharui komitmen kesetiaan mereka kepada Tuhan, suami-istri pun dipanggil untuk saling setia. Mari kita berdoa memohonkan rahmat kesetiaan kita kepada Tuhan dan kepada keluarga kita masing-masing. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohonkepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak] Allah yang kuasa dan kekal, kami bersyukur atas
penyelenggaraan-Mu yang mahabijaksana sehingga meskipun berada di tengah kesulitan hidup ini, kami tetap Engkau pelihara dan Engkau lindungi. Bantulah kami untuk senantiasa membaharui kesetiaan kami dalam mengikuti Dikau karena Engkaulah satusatunya harapan hidup kami. Demi Kristus, Tuhan kami dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya
agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita.
[Bacaan dibaca dari Alkitab]
07. BACAAN PERTAMA (Yos. 24:1-2a,15-17,18)
L : Bacaan dari Kitab Yosua. Menjelang wafatnya, Yosua mengumpulkan semua suku orang Israel di Sikhem. Dipanggilnya para tuatua orang Israel, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri di hadapan Allah. Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: “Jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain! Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara
semua bangsa yang kita lalui, TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MAZMUR TANGGAPAN
Refren (Mzm. 34:9a)
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
Mzm. 34:2-3,16-17,18-19,20-21,22-23