Laporan Reporter TribunFlores.com, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kader Partai Garuda Sikka mencopot baliho Dewan Pimpinan Cabang partai Garuda bergambar Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana, Ketua DPP Garuda NTT Rato Gregorius dan Ketua DPC Garuda Sikka Hildegardis Sunur, Jumat 30 Agustus 2024.

Usia dicopot, Baliho yang terletak sekretariat DPC partai Garuda Sikka itu diinjak oleh kader partai Garuda Sikka.

Ini merupakan buntut dari kabar DPP partai Garuda menyerahkan B1KWK kepada Calon Bupati dan wakil bupati Sikka Stef Say dan Frans Laka dan Surat Keputusan definitif Ketua DPC Partai Garuda Sikka.

Hildegardis Sunur, terdemisioner Ketua DPC Partai Garuda Sikka kesal dengan sikap dari DPP partai Garuda yang tidak melibatkan DPC partai Garuda Sikka untuk pengambilan keputusan dalam mengusung salah satu paslon (pasangan calon) pada Pilkada Sikka.

Hildegardis bahkan menyebut Partai Garuda dengan sebutan, 'Partai Uang.'

Alasannya, DPP partai Garuda secara mekanisme sudah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga karena tidak melibatkan DPC partai Garuda Sikka untuk mengambil keputusan tersebut.

"Kami tidak ada sama sekali dilibatkan putus memang," ujarnya.

Baca juga: Dukung Paket SARR, Ketua DPC Partai Garuda Sikka Dibebastugaskan 

Sejak awal DPC Garuda Sikka menerima surat tugas dari DPP partai Garuda kemudian DPC Garuda Sikka membentuk tim 7 untuk melakukan proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Sikka.

Hasil dari proses itu kemudian dikirim ke DPP partai Garuda sehingga mengerucut kepada satu figur calon bupati dan wakil bupati Sikka Suitbertus Amandus dan Robert Ray atau Paket SARR.

Namun kata dia, setelah diproses DPC Garuda Sikka mengirim surat rekomendasi ke DPP Partai Garuda untuk mendapatkan surat tugas. Setelah dikirim, DPP partai Garuda memangil calon bupati dan wakil bupati Sikka dari paket SARR untuk mengikuti feet and proper test.

Kemudian DPP partai Garuda meminta uang kepada paket SARR sebesar 50 juta untuk mendapatkan surat tugas. Paket SARR kemudian membayar 50 juta kepada DPP partai Garuda.

Menurutnya, Partai Garuda merupakan 'partai uang' sehingga tidak menghargai DPC partai Garuda di Kabupaten Sikka.

"Partai ini adalah partai uang," tegasnya.

Tanpa B1KWK, dia akan tetap mendukung pasangan calon Bupati dan wakil bupati Sikka Suitbertus Amandus dan Robert Ray atau Paket SARR.