"Seleksi dari keluarga miskin, keluarga yang susah. Dan mereka ini memenuhi syarat, " pungkasnya. 

Andreas mengingatkan ke-15 orang tersebut agar fokus menjalani masa pendidikan. 

"Kewajiban mereka hanya dua, banyak berdoa dan juga sekolah jangan dulu pikir-pikir yang lain, " tandasnya.

Ia berharap kelak 15 orang tersebut menjadi orang-orang yang luar biasa dan orang-orang hebat di waktu yang akan datang. 

Sementara itu, Ketua DPRD Sikka, Stef Sumandi, menyampaikan bahwa beasiswa dari hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Sikka dengan para Mitra salah satu Universitas Doktor Nugroho Magetan merupakan kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Sikka. 

"Sebagai wakil rakyat kami menyampaikan kabar baik ini bagi semua orang, bahwa Pemerintah Daerah selain mengusahakan beasiswa melalui APBD Kabupaten Sikka untuk mahasiswa yang berprestasi tapi juga Pemerintah Daerah membangun kerjasama dengan mitranya di perguruan tinggi baik di Flores maupun di NTT juga di luar NTT termasuk di Magetan, " ucapnya. 

Stef melanjutkan, tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sikka. 

"Maka untuk pencapaian itu kami dari DPRD Sikka setuju atas kerja sama ini, setuju sepenuhnya, termasuk secara teknis kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka bahwa beberapa bulan kemarin melalu Kadis Kominfo dan Ibu Dian menyampaikan kepada kami bahwa Universitas Doktor Nugroho memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk calon mahasiswa dari Kabupaten Sikka yang dibiayai dengan sumber beasiswa dari APBN melalui Universitas Doktor Nugroho dengan syarat calon mahasiswa yang terdata di daftar terpadu kesejahteraan sosial/kementerian sosial, " jelasnya. 

Ia juga berharap ke-15 orang tersebut menjalani perkuliahan dengan baik dan kelak berhasil meraih cita-cita yang diimpikan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News