Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

102 Umat Keuskupan Ruteng dan Labuan Bajo Bakal Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Penulis: Berto Kalu
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERJALANAN- Paus Fransiskus tersenyum saat menaiki pesawat kepausan menuju Indonesia, Selasa, 2 September 2024.

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO- Keuskupan Ruteng dan Keuskupan Labuan Bajo mengirim 102 umat Katolik untuk mengikuti misa agung bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia hari ini pukul 11.30 WIB. Salah satu acara puncak yang dinantikan umat adalah misa akbar bersama Paus Fransiskus yang akan digelar pada Kamis 5 September 2024 di Stadion GBK. 

"102 ini merupakan gabungan umat dari Keuskupan Ruteng dan Labuan Bajo. Saya dan sebagian umat sekarang sudah berada di Jakarta," jelas Person In Charge (PIC) atau Penanggung Jawab Keuskupan Ruteng Romo Martin Wiliam, dihubungi dari Labuan Bajo, Selasa 3 September 2024.

Romo Martin menjelaskan 102 umat itu terdiri dari 7 pastor dan 95 umat awam dari berbagai latar belakang seperti pejabat daerah, ASN, mahasiswa, hingga pelajar. Ditambah Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat dan Uskup Labuan Bajo Romo Maksimus Regus. 

 

Baca juga: LIVE STREAMING: Kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta Hari Ini

 

 

Adapun pejabat daerah yang akan mengikuti ekaristi bersama Bapa Suci di Jakarta antara lain Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi bersama istri, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Sekda Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo bersama istri, Bupati Manggarai Hery Nabit bersama istri, dan Sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus bersama istri. 

Keberangkatan umat ke Jakarta secara mandiri atau berkelompok menggunakan transportasi umum. 

"Waktu berangkatnya berbeda-beda," jelas Romo Martin. 

Romo Martin mengatakan setiap umat Katolik yang mengikuti misa bersama Paus Fransiskus akan mengenakan tanda pengenal. 

"Pastor diberikan ID Card, sementara umat diberikan gelang tanda pengenal untuk misa," jelasnya lagi. 

 

Baca juga: Paus Fransiskus Terbang ke Indonesia Pakai Pesawat Komersil dan Nginap di Kedubes Vatikan

 

Halaman
12