Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia

Paus Fransiskus Bertemu Anggota Ordo Yesuit di Kedubes Vatikan, Ini Profilnya 

Penulis: Cristin Adal
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAUS- Paus Fransiskus bersalaman dengan Presiden Jokowi.

TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA- Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Ordo Serikat Jesus (Society of Jesus) Serikat Yesus, biasa dikenal dengan Yesuit atau Jesuit di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Untuk mengantisipasi kunjungan kerasulan Paus Fransiskus, para Pemimpin Tinggi Provinsial Yesuit Indonesia, Regio Malaysia-Singapura, dan Regio Timor Leste merefleksikan arti penting kunjungan Bapa Suci ke negara-negara mereka dan implikasinya bagi gereja lokal.

Paus Fransiskus juga pemimpin Gereja Katolik pertama yang berasal dari Orde Yesuit, atau Serikat Yesus. Seperti semua perjalanan kerasulannya, ia akan mengadakan pertemuan pribadi dengan para Yesuit setempat.

 

Baca juga: Paus Fransiskus Sebut Bhinneka Tunggal Ika dan Pembukaan UUD 1945 saat Pidato di Istana Negara

 

 

Profil Kongregasi Serikat Jesus

Serikat Yesus atau biasa dikenal sebagai Yesuit adalah ordo Katolik yang anggotanya dikenal dengan kesederhanaan, pekerjaan misionaris yang ambisius, dan fokus pada pendidikan.

Ordo ini berumur hampir 500 tahun. Serikat Yesus didirikan pada tahun 1540 oleh Santo Ignatius Loyola dan teman-temannya dengan persetujuan Paus Paulus III. Misi Yesuit adalah misi rekonsiliasi, bekerja agar perempuan dan laki-laki dapat berdamai dengan Tuhan, dengan diri mereka sendiri, satu sama lain, dan dengan ciptaan Tuhan.

Serikat Yesus didirikan oleh Santo Ignatius Loyola Ignatius Loyola telah mengumpulkan di sekelilingnya sekelompok orang yang energik dan berpendidikan tinggi yang tidak menginginkan apa pun selain membantu orang lain menemukan Tuhan dalam hidup mereka. 

 

Baca juga: Paus Fransiskus: Tenggelam dalam Keindahan Negeri Ini, Tuhan Memberkati Indonesia

 

Adalah rencana awal Ignatius bahwa para Yesuit akan menjadi misionaris keliling yang akan berkhotbah dan memberikan sakramen-sakramen di mana pun ada harapan untuk mencapai kebaikan yang lebih besar. Sejak didirikan, Ordo ini telah berkembang dari sepuluh orang menjadi lebih dari 15.000 Yesuit di seluruh dunia.

Sejak awal, Serikat ini melayani Gereja di Eropa dan juga di Asia, Afrika dan Amerika. Orang-orang seperti Robert Bellarmine dan Petrus Kanisius mempelopori Reformasi Katolik di Eropa.

Para misionaris yang berani seperti Fransiskus Xaverius, de Nobili, Peter Claver, Roch González, John de Brito, Jean de Brébeuf, dan Eusebio Kino membawa Injil sampai ke ujung-ujung bumi.

Halaman
12