Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Rabu 11 September 2024, Sabda Bahagia, Pedoman Bagi Orang Kristen

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MISA - Umat Timor Leste saat mengikuti misa bersama Paus Fransiskus.Mari simak renungan katolik Rabu 11 September 2024.Tema renungan katolik yaitu sabda bahagia, pedoman bagi orang Kristen.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 45:11-12.14-17

Ref:Dengarlah, hai puteri,lihatlah dan sendengkanlah telingamu.

Dengarlah, hai puteri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu,lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu,sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!

Keindahan belaka puteri raja itu,pakaiannya bersulamkan emas.Dengan pakaian bersulam berwarna-warni ia dibawa kepada raja;anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya,yang didatangkan untuk dia.

Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa,mereka masuk ke dalam istana raja.Para leluhurmu akan diganti oleh anak-anakmu nanti;mereka akan kauangkat menjadi pembesar di seluruh bumi.

Bait Pengantar Injil Luk 6:23ab
Bersukacitalah dan bergembiralah,karena besarlah upahmu di surga.

Bacaan Injil Luk 6:20-26

Berbahagialah orang yang miskin,celakalah orang yang kaya.

Pada waktu itu,Yesus memandang murid-murid-Nya, lalu berkata,”Berbahagialah, hai kalian yang miskin, karena kalianlah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kalian yang kini kelaparan,karena kalian akan dipuaskan.

Berbahagialah, hai kalian yang kini menangis, karena kalian akan tertawa. Berbahagialah, bila demi Anak Manusia kalian dibenci, dikucilkan, dan dicela serta ditolak.

Bersukacitalah dan bergembiralah pada waktu itu karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kalian, orang kaya, karena dalam kekayaanmu kalian telah memperoleh hiburan.

Celakalah kalian, yang kini kenyang, karena kalian akan lapar. Celakalah kalian, yang kini tertawa, karena kalian akan berdukacita dan menangis. Celakalah kalian, jika semua orang memuji kalian; karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Halaman
123