Berita Flores Timur

Masih Mulus Tapi Nganggur, Pemkab dan DPRD Flotim Malah Beli Mobil Baru

Penulis: Paul Kabelen
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bekas mobil dinas pimpinan DPRD Flores Timur periode 2014-2019 nganggur di Gudang BKAD Flores Timur.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Gudang aset pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Flores Timur, NTT, dihiasi bekas mobil dinas pimpinan DPRD dan Wakil Bupati Flores Timur.

Tiga mobil tersebut, masing-masing adalah dua mobil pimpinan DPRD periode 2014-2019 dan satu unit bekas mobil Wakil Bupati Flores Timur periode 2011-2016.

Hasil penelusuran serta informasi yang dihimpun TRIBUNFLORES.COM hingga, Senin, 16 September 2024, bekas mobil merk Nissan Xtrail masih dalam kondisi mulus dan sangat layak untuk digunakan sebagai kendaraan operasional.

Saking nganggurnya, mobil-mobil ini sampai penuh debu. Sementara itu, salah satu mobil Nisan Xtrail dimanfaatkan untuk operasional Sekretariar Daerah (Setda).

 

Baca juga: DPRD Flotim Harap Normalisasi Jalur Banjir Gunung Lewotobi Cepat Dikerjakan

 

 

 

Selian itu, masih ada bekas mobil dinas merk Innova dua mantan Sekretaris Daerah (Sekda) sebelumnya juga masih dimanfaatkan untuk operasional Setda.

Meski masih layak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Flores Timur periode 2019-2024 malah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih untuk pengadaan lima mobil baru.

Lima mobil itu untuk tiga pimpinan DPRD serta Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur periode 2024-2029. 

Kepala BKAD Flores Timur, Ferdinandus Frederik Ama Bolen, saat diwawancara awak media beberapa waktu lalu, membebarkan hal tersebut.

Ferdinandus merincikan, harga satu unit mobil baru sebesar Rp 600 juta atau totalnya untuk tiga pimpinan DPRD mencapai Rp 1,8 miliar.

Sementara bagi Bupati sebesar Rp 700 juta dan Wakil Bupati Rp 620 juta. Kelima mobil dinas ini menelan anggaran daerah sebesar Rp 3 miliar lebih.

Halaman
12