"Kalau proses kerja PMi nya aman tentu akan berdampak pada ekonomi PMi dan keluarga. Kondisi ini yang kita harapkan bisa tumbuh dan berkembang," sebut Suratmi Hamida.
Suratmi menyampaikan terima kasih untuk KKP-PMP Keuskupan Weetabula yang mau berkolaborasi dengan BP3MI NTT dalam rangka menghadirkan PMI yang aman .
"kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi ini. Kita berharap ini bisa sukses kedepannya," kata dia.
Ketua KKP-PMP RD. Eddy Reda menyambut baik kolaborasi bersama BP3MI NTT. Menurut RD Eddy, Glgereja berterima kasih kepada BP3MI NTT yang mau berkolaborasi dalam rangka perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
"Kami tentu memberi apresiasi kepada BP3MI NTT yang mau berkolaborasi bersama gereja di wilayah Keuskupan Weetabula ini. Kita tentu berharap agar kolaborasi ini dapat menghasilkan PMI aman yang akan berdampak pada kehidupan setiap PMI," ujarnya.
RD Eddy berharap, agar kolaborasi seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, agar program dan kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat buat PMI.
"Kita tentu memiliki peran masing-masing. Kolaborasi ini membuat kita bisa bersama dalam membantu hadirnya Pekerja Migran yang aman di wilayah Keuskupan Weetabula ini," katanya (fan)
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News