Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Saat melalukan reses selama kurang lebih delapan hari ke dua belas desa dan kelurahan di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, anggota komisi II DPRD Provinsi NTT, Marinus Manis menemukan masalah serius terkait ketersediaan air bersih.

Masalah ini hampir dirasakan dan menjadi keluhan masyarakat di dua belas desa yang dia kunjungi.

Hal itu dikatakan Marinus Manis, kepada TribunFlores.com, Jumat, 1 November 2024.

"Sekitar 90 persen mereka mengeluh masalah yang sama, berkaitan dengan ketersediaan air bersih, masalah di bidang pendidikan itu seperti ada beberapa bangunan yang rusak parah, ada sekolah yang butuh pagar pengaman, turap terus kebutuhan listrik juga tetapi air bersih itu hampir semua merasakan baik di kampung-kampung maupun di kota," beber Marinus Manis.

Baca juga: Dampak Kekeringan, 2 Sumur di Desa Kobaleba Ende Kering, Warga Susah Dapatkan Air Bersih

Politisi muda asal Kabupaten Sikka ini menyebut, khusus untuk wilayah Kecamatan Doreng, masyarakat meminta untuk segera memfasilitasi pembangunan jaringan perpipaan dan pemanfaatan sumber mata air agar bisa digunakan warga Kecamatan Doreng melalui kewenangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Salah sumber air yang juga disoroti masyarakat Kabupaten Sikka dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu adalah pemanfaatan Bendungan Napun Gete yang belum maksimal.

"Masyarakat minta supaya Bendungan Napun Gete itu jangan hanya dibuat untuk dipajang tapi dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat, saat ini sebagian besar masyarakat Sikka sangat membutuhkan air minum bersih," tandas dia.

Meski masalah ketersediaan air minum bersih menjadi tugas Komisi IV DPRD Provinsi NTT, Marinus Manis dengan tegas mengatakan dirinya bakal melakukan komunikasi politik bersama rekan-rekannya yang berada di komisi itu untuk bersama-sama memperjuangkan pemanfaatan Bendungan Napun Gete.

Baca juga: Warga Bugalima Masih Gelisah dan Trauma Gegara Konflik Lahan di Adonara, NTT

Dia juga berjanji bakal melakukan komunikasi dan koordinasi dengan beberapa dinas teknis terkait. 

"Tentu saya akan bangun komunikasi dengan teman-teman yang ada di komisi IV, terus karena ini bentuknya aspirasi masyarakat jadi dalam waktu dekat saya akan bertemu dengan para pimpinan OPD teknis terkait untuk membahas kebutuhan masyarakat ini," ujar Marinus Manis.

Namun dia juga mengatakan beberapa aspirasi masyarakat di sektor pendidikan seperti pembangunan pagar pengaman dan turap sekolah akan dia perjuangkan melalui Pokir DPRD Provinsi NTT.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News