TRIBUNFLORES.COM, KUPANG  -Sejumlah penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ataupun sebaliknya batal berangkat.

Pembatalan itu dampak dari erupsi gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT, Minggu (3/11/2024) malam. 

Legal, Compliance dan Stakeholder Relations Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra melaporkan ada tiga penerbangan dari bandara El Tari Kupang yang batal terbang. 

"Keberangkatan yang batal karena terdampak  meletusnya gunung Lewotobi," kata dia, Senin siang.

Adapun tiga penerbangan itu adalah Wings Air dengan nomor penerbangan IW1831 dengan schedule keberangkatan jam 07.00 WITA dan nomor penerbangan IW1957 dengan schedule keberangkatan jam 11.25 WITA, tujuan Ende.

Lalu, tujuan Larantuka pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1931 dengan schedule keberangkatan jam 10.50 WITA dan nomor penerbangan IW1929 dengan schedule keberangkatan 12.30 WITA 

Kemudian tujuan Bajawa pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1927 dengan schedule keberangkatan 11.45 WITA. 

Sementara untuk kedatangan penerbangan yang batal karena terdampak meletusnya gunung Lewotobi adalah dari Ende pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW1956 dengan schedule Kedatangan 14.10 WITA dan nomor penerbangan IW1830 dengan schedule Kedatangan 16.00 WITA. 

Selanjutnya, dari Larantuka Pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1930 dengan schedule Kedatangan 13.35 WITA dan nomor penerbangan IW1928 dengan schedule kedatangan 15.15 WITA 

"Dari Bajawa pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1926 dengan schedule kedatangan 17.30 WITA," ujarnya. 

Selain berdampak ke penerbangan, jalur utama di jalur trans Flores Sikka - Flores Timur juga dikabarkan lumpuh. Banyak bangunan dan pepohonan tumbang menutup akses jalan utama. 

Sementara di pemukiman penduduk, bangunan rumah maupun sekolah roboh akibat terkena batu muntahan gunung Ile Lewotobi Laki-laki. Otoritas terkait melaporkan 9 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News